Pertamina Latih Simulasi Tanggap Darurat Warga di Sekitar FT Samarinda
KLIKSAMARINDA – Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Fuel Terminal (FT) Samarinda menggelar simulasi evakuasi masyarakat yang berada di sekitar FT Samarinda saat terjadi keadaan darurat, Kamis 1 Juni 2023.
Latihan tanggap darurat ini melibatkan para ketua RT, Pemerintah Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Relawan Balakarcana, dan masyarakat yang berada di wilayah sekitar FT Samarinda.
Menurut FT Manager Samarinda, Erik Imam Kasmianto, tujuan latihan tanggap darurat ini sebagai bentuk sinergi dalam menciptakan kesadaran masyarakat tentang keamanan dan keselamatan bersama baik pihak internal dan eksternal perusahaan.
Selain itu, menurut Erik Imam Kasmianto menyatakan bahwa latihan ini memberikan pengetahuan dan pengenalan Early Warning System (EWS) serta mekanisme evakuasi masyarakat yang harus dilakukan jika terjadi keadaan darurat.
Sebelum kegiatan simulasi ini dilaksanakan, Pertamina telah melakukan dua kali sosialisasi dan diskusi dengan pihak terkait di sekitar FT Samarinda.
“Kami sudah melakukan sosialisasi untuk memberikan informasi terkait kegiatan simulasi evakuasi masyarakat yang akan dilaksanakan termasuk mekanisme pelaksanaannya,” ujar Erik Imam Kasmianto melalui keterangan tertulis, Kamis sore.
Selain itu, Tim HSSE dari FT Samarinda juga telah memaparkan rangkaian skenario simulasi yang dimulai dari bunyi sirine di FT Samarinda. Simulasi ini mendekati seolah–olah mengidentifikasikan sedang terjadi keadaan darurat.
Masyarakat sekitar lalu merespon sirine dengan berlari melalui jalur evakuasi yang telah disediakan menuju ke titik kumpul aman atau Muster Point yang berada di SDN 007 Sungai Kunjang. Titik kumpul itu radius sekitar 200 meter dari dinding luar FT Samarinda.
Sementara itu, Junior Supervisor Health, Safety, Security, dan Environment (Jr. Spv. HSSE), Ahmad Fauzi mengungkapkan, kegiatan simulasi yang dilaksanakan hari ini berjalan dengan baik. Sekitar 200 orang dari 17 RT terlibat pada kegiatan ini.
Menurut Ahmad Fauzi, masyarakat merespon kegiatan ini dengan baik. Pihaknya akan melakukan evaluasi jika terdapat kekurangan dalam latihan tanggap darurat tersebut.
Ahmad Fauzi menambahkan, simulasi ini juga merupakan salah satu cara untuk menyiapkan semua komponen yang terlibat maupun terdampak dari kegiatan operasional Pertamina.
“Pertamina turut mengajak masyarakat untuk bersama saling menjaga, selalu waspada dan mampu merespon bahkan menanggapi kondisi darurat secara cepat dan tepat, khususnya bagi masyarakat sekitar FT Samarinda,” ujar Ahmad Fauzi.
Ketua RT 40, Abdul Rohim, menyampaikan kegiatan ini penting sekali untuk dilaksanakan. Pasalnya, lokasi FT Samarinda memang sangat dekat dengan pemukiman masyarakat RT 40.
“Kami berterima kasih kepada Pertamina yang telah mengadakan kegiatan simulasi ini sehingga kami mengetahui apa yang harus dilakukan jika terjadi keadaan darurat,” ucap Rohim.
Rohim juga mengapresiasi Pertamina yang telah memfasilitasi terkait tanggap bencana di lingkungan kami, mulai dari kegiatan sosialisasi, pelatihan, bantuan peralatan untuk relawan bencana serta pemasangan 2 titik hydrant.
Abdul Rohim berharap melalui kegiatan simulasi evakuasi ini, masyarakat memiliki kesadaran dan kemampuan untuk memitigasi dan merespon dengan tepat dan cepat jika terjadi kedaan darurat.
Area Manager Communication, Relations & CSR Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, dalam keterangan resminya menyampaikan simulasi evakuasi saat keadaan darurat bagi masyarakat ini bertujuan untuk melatih pemahaman baik petugas maupun masyarakat sekitar FT Samarinda saat melakukan evakuasi terhadap kondisi keadaan darurat yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
“Latihan simulasi evakuasi ini adalah salah satu cara untuk menguji kesiapan dan komunikasi dengan pihak pemerintah dan masyarakat sekitar dalam menghadapi kondisi keadaan darurat ,” ujar Arya Yusa Dwicandra. (*)