Pendidikan Vokasi Penting Dukung Ekonomi Lokal
KLIKSAMARINDA – Wakil Direktur Bidang Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (Humas) Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), Said Keliwar, menegaskan media memiliki peran strategis dalam menginformasikan hasil-hasil kolaborasi antara dunia vokasi dan dunia industri kepada masyarakat.
Menurutnya, keberhasilan pendidikan vokasi tidak hanya terletak pada program-program yang dijalankan, tetapi juga bagaimana masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan akurat tentang dampak positif dari pendidikan vokasi terhadap pembangunan daerah.
“Media menjadi jembatan penting dalam menyebarkan informasi ini. Tidak hanya untuk promosi, tetapi juga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dan pemerintah mengenai pentingnya peran pendidikan vokasi dalam mendukung ekonomi lokal,” ucapnya, saat membuka Vokasi Bootcamp Media 2024, Senin 30 September 2024, pagi tadi, di Ruang Pertemuan, Lantai 4, Gedung Direktorat Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) –Jalan Dr Ciptomangunkusumo.
Said Keliwar menekankan, pentingnya kolaborasi yang terus diperkuat antara dunia pendidikan dan dunia industri. Makanya, kegiatan Vokasi Bootcamp Media 2024 memberikan manfaat besar. Tidak hanya bagi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan, tetapi juga bagi masyarakat yang nantinya akan merasakan dampaknya melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Dengan lulusan yang siap kerja dan memiliki keterampilan sesuai kebutuhan industri, diharapkan bisa membuka lebih banyak lapangan pekerjaan dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya.
Disamping itu, lanjut Said Keliwar, melalui Vokasi Bootcamp Media 2024 ini, diharapkan masyarakat semakin memahami bahwa pendidikan vokasi ang tidak hanya sebatas menghasilkan lulusan dengan keterampilan teknis, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan link and match antara pendidikan dan industri.
“Kami harap kegiatan ini dapat mendorong industri untuk lebih aktif dalam berkolaborasi dengan dunia pendidikan, sehingga tercipta ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan,” tutupnya.(fai)