Kelurahan Mangkurawang Fokuskan Program Prioritas 2025 pada Sektor Pertanian dan Perikanan
Kutai Kartanegara, KLIKSAMARINDA – Pemerintah Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong, terus menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan sektor pertanian dan perikanan sebagai program unggulan pada tahun 2025.
Potensi wilayah yang masih luas serta dukungan dari berbagai dinas terkait menjadi alasan kuat pengembangan dua sektor ini demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lurah Mangkurawang, Ardiansyah, mengungkapkan bahwa selama ini wilayahnya memiliki basis masyarakat yang menggantungkan hidup dari hasil pertanian dan perikanan budidaya, khususnya melalui keramba.
“Program prioritas kelurahan Mangkurawang 2025 ini di sektor pertanian dan perikanan. Karena memang kita punya banyak keramba budidaya milik nelayan yang terus berkembang,” katanya.
Dia menjelaskan, pemerintah kelurahan telah menerima berbagai bantuan dari instansi teknis terkait.
Salah satunya dari Dinas Perikanan Kabupaten Kukar yang memberikan bantuan bibit ikan dan pakan bagi kelompok budidaya di Mangkurawang.
Pasalnya, bantuan ini sangat membantu masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi pasca-pandemi.
“Alhamdulillah, kita dapat bantuan dari Dinas Perikanan. Bibit dan pakan diberikan kepada kelompok nelayan untuk menunjang usaha keramba mereka,” ujarnya.
Selain perikanan, sektor pertanian juga tak luput dari perhatian. Menurut Ardiansyah, Mangkurawang turut menerima dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) berupa bibit tanaman keras.
Ada pun, bantuan ini difokuskan untuk menghijaukan lahan-lahan yang belum tergarap maksimal.
Tujuan lainnya adalah untuk memberikan alternatif pendapatan tambahan bagi warga.
“Kita juga dapat bantuan dari DLHK terkait bibit-bibit tanaman keras. Ini sangat bermanfaat untuk konservasi dan ekonomi warga,” sambungnya.
Ardiansyah berharap, dengan prioritas program yang tepat dan dukungan lintas sektor, warga Mangkurawang bisa semakin mandiri secara ekonomi.
Dia juga mengajak masyarakat untuk aktif dalam setiap kegiatan pemberdayaan, terutama yang berkaitan dengan pertanian dan perikanan.
“Kami berharap program ini bisa terus berlanjut dan memberi hasil nyata. Tapi tentu butuh partisipasi aktif dari masyarakat juga,” timpalnya. (Adv/Diskominfo Kukar)
