Kecamatan Samboja Barat Kukar Belum Punya Kantor, Andalkan Fasilitas Desa
KLIKSAMARINDA – Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi berdiri sejak 15 Februari 2023. Kecamatan Samboja Barat belum memiliki kantor camat sendiri.
Menurut Sekretaris Camat Samboja Barat Budiman, selama ini operasional kecamatan masih menumpang di kantor Desa Tani Bakti. Sementara ini, pihaknya sudah mengusulkan pembangunan kantor camat kepada Bupati Kukar. Realisasinya diharapkan bisa dilakukan pada tahun 2024.
“Insya Allah 2024 sudah ada pembangunan kantor camat di sini,” ujar Budiman, belum lama ini.
Menurut Budiman, untuk sementara peralatan yang digunakan merupakan peralatan sendiri yang berasal dari pengadaan Pemkab Kukar. Adapun beberapa fasilitas dan kegiatan yang masih menumpang di Kecamatan Samboja induk.
“Ada beberapa kegiatan-kecamatan yang memang masih bergabung dengan kecamatan induk. Termasuk UPTD, masih belum ada, kemudian dari kepolisian. Kami, kan masih menjadi satu dengan Samboja Induk,” imbuh Budiman.
Budiman berharap dengan segera ada kantor camat di Samboja Barat agar lebih mudah berkoordinasi dengan instansi terkait dalam melayani masyarakat.
“Termasuk UPTD-UPTD ini kan mudah-mudahan setelah kantor camat berdiri nanti bisa disesuaikan,” katanya.
Pihaknya juga sudah menyiapkan lahan seluas 4,5 hektare untuk pembangunan kantor camat dan fasilitas lainnya. Lahan tersebut merupakan hibah dari Desa Tani Bakti.
“Kami sudah mengecek lokasi yang akan dibangun untuk Kecamatan Samboja Barat, untuk RABnya yang buat dari kabupaten dan lokasinya sudah disediakan dengan luasan 4,5 hektar itu hibah dari Desa Tani Bakti,” pungkas Budiman.
Dukungan Pemerintah Kabupaten Kukar sangat diharapkan agar pembangunan kantor camat dan fasilitas penunjang lainnya di Kecamatan Samboja Barat dapat segera terealisasi. Sebagai kecamatan baru, fasilitas memadai sangat dibutuhkan agar roda pemerintahan dapat berjalan optimal.
Dengan kantor camat yang representatif lengkap fasilitasnya, pelayanan kepada masyarakat Kecamatan Samboja Barat tentu akan semakin maksimal. Hal ini juga berkaitan dengan pemerataan fasilitas dan infrastruktur perkantoran di setiap wilayah demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efisien. (Adv/DiskominkoKukar)
