Kebahagiaan Petani Tambak di Muara Badak Usai Gagal Panen Bandeng
KLIKSAMARINDA – Rasa gembira terpancar dari wajah para petani tambak di Desa Badak Ulu, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur.
Pasalnya, bukannya ikan bandeng yang mereka panen, melainkan justru ikan trakulu, kakap merah, dan beberapa jenis ikan lain yang tidak sengaja terperangkap di jaring tambak milik mereka.
Sementara itu, ikan bandeng yang bibitnya ditebar tiga bulan lalu justru hanya menyisakan dua ekor dengan ukuran cukup besar.
Adi Jaya, seorang petani tambak berusia 23 tahun yang memiliki tambak seluas 23 hektare, mengaku bersyukur meski hasil panen yang didapat tidak sesuai harapan.
“Lebih dari itulah yang didapat, patut disyukuri. Kalau pun harapannya kita berharap bandeng, namun yang ada trakulu dengan kakap ini, Alhamdulillah, sangat bersyukur. Panen untuk ini dalam satu tahun itu dua kali,” ungkap Adi Jaya, Minggu 19 Mei 2024.
Pemuda ini mengaku kegagalan panen ikan bandeng yang disebar 3 bulan lalu disebabkan oleh kualitas air dan serangan hama di tambaknya.
Adi Jaya menyatakan hanya bisa pasrah ketika mengetahui bibit ikan bandeng yang ditebar sebanyak 10 ribu ekor hanya menyisahkan dua ekor. Namun, ikan lain yang tidak diketahui asalnya justru lebih banyak dan besar-besar.
Rasa syukur dan gembira juga dirasakan oleh para warga sekitar tambak, yang juga mendapatkan berkah dari panen kali ini. Meski tidak dipekerjakan secara langsung oleh pemilik tambak, kehadiran warga dirasa membantu pemilik tambak karena mereka ikut membantu menangkap ikan secara manual di dalam tambak.
“Bantu bos ini, dipanggil ya bantu-bantu ya. Saya bantu panen ikan begini, cari sendiri, kemudian jual kembali kepada yang punya lahan,” ujar Firman, salah seorang warga sekitar.
Para warga mengaku hasil dari mencari ikan secara manual membuat mereka mendapatkan untung yang lebih besar daripada dibayar upah harian.
Panen ikan liar ini menjadi bukti bahwa alam seringkali memberikan kejutan tak terduga.
Meski kegagalan panen bandeng menjadi pukulan berat bagi para petani tambak, kehadiran ikan liar justru menjadi berkah tersendiri yang patut disyukuri karena dapat meningkatkan kesejahteraan para petani tambak dan warga sekitar. (Suriyatman)
