Bayi Terbungkus Handuk Ditemukan di Semak Belukar Area Samarinda Seberang
KLIKSAMARINDA – Bayi berjenis kelamin laki-laki, yang diduga lahir prematur, ditemukan Selasa 13 Desember 2022.
Warga menemukan bayi tersebut sekitar pukul 14.00 WITA di semak belukar Perumahan Keledang Mas Baru, di Jalan Bung Tomo, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang.
Menurut keterangan bocah bernama Alfian, saat itu dirinya bersama dengan rekannya hendak ke lapangan untuk bermain bola.
Dia lalu melihat sebuah bungkusan dan memberitahu rekannya untuk melihat. Teman saksi sempat mengatakan jika itu boneka.
“Bilangnya boneka. Terus saya lihat bayi. Dia tidak menangis. Iya, masih hidup dia gerak. Setelah itu, saya kasih tahu ibu-ibu dan ibu-ibunya kasih tahu pak polisi,” ujar bocah 11 tahun itu, Selasa sore, 13 Desember 2022.
“Itu bayinya di dalam tas, dibungkus kain handuk,” ujar Alfian.
Pasca temuan bayi malang itu, petugas pun langsung membawa bayi tersebut ke Puskesmas Kelurahan Baqa untuk pemeriksaan kesehatan.
Kepala Puskesmas Baqa, dr. Opiansyah mengatakan saat itu dirinya mendapatkan laporan dari stafnya bahwa pihak kepolisian menemukan bayi.
“Saat saya turun ke bawah, bayi ini sudah dipakaikan baju sama bidan saya, karena saat datang itu tidak pakai baju. Kemudian, diberikan rawat tali pusarnya karena posisinya kejepit dan memberikan injeksi vitamin K,” ujar dr. Opiansyah.
Menurut dr. Opiansyah, bayi tersebut memiliki berat kurang dari 1,6 kilogram.
“Kemudian saat kami timbang dan lain sebagainya ternyata bayinya ini beratnya kurang 1,6 gram. jadi kalau kategorinya bayi dengan berat badan sangat rendah. Sehingga, memang untuk kondisi seperti ini harus dirawat di rumah sakit,” ujar dr. Opiansyah.
Pihak Puskesmas Baqa lalu berkoordinasi dengan kepolisian. Puskesmas sudah melakukan penanganan awal.
Selanjutnya bayi dirujuk ke RSUD I.A. Moeis untuk penangan lebih lanjut.
“Terpenting kan bayi ini tertangani dulu ya, dan masih hidup dia menangis. Kalau lahirnya prematur, jadi usianya itu belum cukup begitu, dengan jenis kelaminnya laki-laki,” ujar dr. Opiansyah saat ditemui di Puskesmas Baqa. (Sur)