Samarinda Matangkan Masterplan Sistem PJU Untuk 46 Ribu Titik
KLIKSAMARINDA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda menyerahkan Dokumen Masterplan untuk menganalisa Tingkat Kelayakan Sistem Penerangan Jalan Umum (PJU) di Wilayah Kota Samarinda kepada Wali Kota Samarinda, Senin 12 Desember 2022.
Penyerahan Dokumen Masterplan Tingkat Kelayakan Sistem Penerangaan Jalan Umum (PJU) di Wilayah Kota Samarinda ini berlangsung di Ruang Prioritas Anjungan Karangmumus.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menjelaskan pemetaan terhadap kebutuhan PJU di Kota Samarinda dalam rangka untuk mewujudkan Samarinda sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN)
“Dari paparan tadi, kami meminta untuk melakukan penyesuaian terhadap skema tahapan yang akan kita lakukan untuk memenuhi itu,” ujar Wali Kota Andi Harun usai serah terima dokumen.
Wali Kota Andi Harun mempertimbangkan dua kemungkinan skema pembiayaan.
Pertama, melalui pengadaan APBD karena kebutuhan anggarannya sangat besar.
Pertimbangan kedua adalah melalui kerja sama pemerintah dengan badan usaha atau KPBU.
Dua skema pembiayaan itu kini sedang dikaji oleh pemerintah.
“Semua ada konsekuensinya. Kalau APBD kita perhitungannya Rp800 miliar. Kemungkinan juga nanti dari feasibility study (FS) bisa jadi sama atau di atasnya,” ujar Wali Kota Andi Harun, Senin 12 Desember 2022.
Wali Kota Andi Harun menambahkan, nantinya setelah mengukur kemampuan finansial, dan mempertimbangkan segala sesuatu menyangkut peraturan perundang undangan, baru pihaknya akan memutuskan penanganan atau kelanjutan pengadaan PJU.
Kepala Dishub Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu, menilai pengadaan PJU ini merupakan faktor penting untuk Samarinda.
Hotmarulitua Manalu menyatakan, Dishub Samarinda telah memaparkan jumlah kebutuhan Lampu Penerang Jalan Umum yang ada di Kota Samarinda dari status jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kota.
“Dari total keseluruhan itu sekitar 46 ribu seluruh Samarinda. Tidak memandang status jalan nasional, provinsi, kota,” ujar Hotmarulitua Manalu saat di temui usai pertemuan.
Pemkot Samarinda menggunakan dokumen masterplan itu untuk menghitung kebutuhan atau merencanakan kebutuhan pemasangan LPJU yang ada di kota Samarinda.
Dishub Samarinda sendiri telah melakukan beberapa upaya untuk menyesuaikan rencana pengadaan LPJU tersebut dengan kebutuhan di lapangan.
Khususnya, terkait pencahayaannya dan tinggi tiang. Yaitu ada yang 12 meter dan 6 meter.
“Merek sudah di survey semua. Ada 120 watt, 90 watt, hingga 60 watt. Jalan nasional itu fokus 120 watt. Jalan provinsi 90 watt dan jalan kota dan perkim (Perumahan dan Kawasan Permukiman) itu 60 watt,” ujar Hotmarulitua Manalu. (Pia)