KLIKSAMARINDA – Penambahan kasus yang dilakukan pemeriksaan laboratorium Covid-19 dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19 per 13 Juni 2020 sebanyak 3 kasus. Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyebutkan ketiga kasus tersebut berasal dari Paser 1 kasus dan Balikpapan 2 kasus.
Penambahan tigas kasus tersebut membuat kasus terkonfirmasi Covid-19 Kaltim per 13 Juni 2020 total menjadi 376 orang.
“Paser 1 kasus, yaitu PSR 18 (Laki-laki 27 tahun) merupakan OTG yang akan kembali bekerja di Paser. Kasus melakukan isolasi mandiri di perusahaan tempat pasien bekerja. Dari Balikpapan 2 kasus, yaitu BPN 96 (Laki-laki 25 tahun) merupakan kasus OTG (karyawan swasta) yang akan melaksanakan perjalanan dinas ke jakarta. kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan. Kedua adalah BPN 97 (Laki-laki 43 tahun) merupakan kasus OTG akan kembali bekerja di kota Balikpapan. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan,” ujar Andi Muhammad Ishak saat menyampaikan rilis mellalui aplikasi Zoom Cloud Meeting, Sabtu petang, 13 Juni 2020.
Andi Muhammad Ishak juga merinci adanya kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan Sembuh per 13 Juni 2020 sebanyak 2 kasus. Keduanya berasal dari Balikpapan.
“BPN 45 (Laki-laki 27 tahun) merupakan kasus dari kluster ABK Amertha yang telah dirawat di RSUD Beriman Balikpapan sejak 8 Mei 2020 dan BPN 63 (Laki-laki 49 tahun) merupakan kasus yang telah dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan sejak 1 Juni 2020,” ujar Andi Muhammad Ishak.
Seluruh kasus tersebut, imbuh Andi Muhammad Ishak, dinyatakan sembuh karena dari hasil laboratorium Rujukan Covid-19 dinyatakan 2 kali dengan hasil negatif serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala.
Penambahan kasus sembuh tersebut per 13 Juni 2020 total menjadi 249 orang. Sementara pasien meninggal 4 orang dan masih dalam perawatan 123 orang.
“Kondisi di Kaltim masih terjadi penambahan. Ini menjadi catatan bagi kita untuk tetap waspada dan ketat menjalankan protokol kesehatan agar tetap aman dan produktif di tengah pandemi Covid-19,” ujar Andi Muhammad Ishak. (*)