Prospek Bisnis Roti di Samarinda, Dari Produksi Ratusan Ribu Per Hari Hingga Serbuan Franchise
KLIKSAMARINDA – Para pelaku bisnis roti di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) terus melakukan pengembangan produk. Dalam sebuah acara dialog di salah satu stasiun televisi beberapa waktu lalu, para pengusaha roti ini menjelaskan pengembangan produk didampingi Kepala Dinas Perindustrian Samarinda, Muhammad Faisal dan Pengamat Desain Produk, Ramadhan S.Pernyata.
“Sengaja saya fasilitasi 3 pelaku bisnis roti yang berbeda segmen untuk hadir di acara ini. Mereka dapat memberikan gambaran menariknya bisnis ini dari beberapa sudut yang berbeda dan prospektif sekali jika ditekuni dengan sabar dan ulet,” ujar Muhammad Faisal.
Masing-masing yang hadir adalah pengusaha muda Samarinda, Juni Ananda dengan brand Roti Gembong Juanda, pengusaha muda wanita, Yulianti owner Roti Jepang Morinaga, dan Susilo Widodo, produsen roti Arnon dan Jordan di bawah PT. Mahakam Megah Mulia di Bukit Pinang.
“Menariknya dari data eksisting yang disampaikan mereka, ternyata roti merupakan makanan kegemaran bagi warga kota Samarinda,” ujar Muhammad Faisal.
Di antaranya, roti Jepang Morinaga yang dahulu dikenal dengan roti gepeng ternyata rata-rata minimal berproduksi 30 ribu bungkus per hari. Tertinggi sampai 70 ribu bungkus per hari dengan jumlah karyawan sekitar 30 orang.
Kemudian produsen Arnon dan Jordan yang banyak terdapat di mini market sekarang rata-rata berproduksi minimal 200 ribu bungkus per hari. Karyawannya 300 orang. Mereka bekerja 3 shif 24 jam per hari berproduksi roti.
“Sedangkan Juni Ananda mengatakan memulai hanya dari sebuah rombong di depan rumah saja hingga sekarang Roti Gembong Juanda sudah mempunyai 9 outlet di Samarinda. Ada outlet juga di kota Bontang, Sangata, Balikpapan, dan sebentar lagi buka di Jakarta,” lanjut Faisal bersemangat kepada awak media.
Ada juga beberapa produsen roti baik skala kecil, menengah, maupun yang besar yang beroperasi di kota Samarinda. Belum lagi roti yang dibuat eksklusif di Hotel dan Restoran. Dan terakhir, beberapa merk franchise nasional juga sudah menyerbu ke kota Tepian.
“Nah, produksi mereka belum terdeteksi. Tapi pastilah juga besar,” ujar Muhammad Faisal ketika ditanya soal beberapa prosuden roti lainnya. (Jie)