Pencarian ABK Hilang di Sungai Mahakam, Korban Belum Ditemukan
KLIKSAMARINDA – Tim gabungan dari Basarnas, TNI, dan Polri melanjutkan pencarian terhadap seorang Anak Buah Kapal (ABK) yang hilang terbawa arus Sungai Mahakam setelah terjatuh saat menurunkan jangkar dari ponton pengangkut batubara, Selasa 30 Juli 2024.
Hingga Selasa sore, korban yang diidentifikasi sebagai Siswaji (50), warga Desa Sungai Kapih, Samarinda, Kalimantan Timur, belum ditemukan.
M. Riqi Effendi, Koordinator Kantor SAR Kota Samarinda, menjelaskan situasi pencarian.
“Dia jatuh di sela-sela kapal tongkang ke Sungai Mahakam. Sempat ada yang melihat, namun cepat hilang. Langsung dilakukan pencarian secara cepat, tapi tidak dapat diselamatkan hingga sore hari ini. Bersama tim gabungan, kita masih terus berupaya melakukan pencarian,” ujarnya.
Tim pencari menggunakan rubber boat dan perahu milik warga untuk menyisir area di sekitar lokasi hilangnya korban hingga radius satu kilometer.
Fokus pencarian masih di sekitar lokasi ponton dan kapal-kapal yang parkir di tengah sungai, tempat korban terjatuh.
Arus Sungai Mahakam yang deras menjadi tantangan utama bagi tim pencari. Meskipun demikian, upaya pencarian terus dilakukan hingga batas waktu yang ditentukan, yaitu pukul 18.00 WITA.
Sementara itu, kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Polairut Samarinda. Sejumlah saksi dari TB Atlantic Star 11 dan rekan korban yang berada di ponton tempat korban melepas jangkar telah dimintai keterangan.
Tim gabungan akan melanjutkan operasi pencarian pada hari Rabu besok, 31 Juli 2024, dengan harapan dapat menemukan korban secepatnya. (Suriyatman)