Pelaku Perusakan Gereja di Samarinda Minta Maaf
KLIKSAMARINDA – Polisi telah menangkap pelaku perusakan gereja di Samarinda, Kalimantan Timur. Pelaku terdiri dari dua orang, yaitu MH sebagai pelaku utama aksi pelemparan gereja dan RM yang mendampingi MH ketika melakukan pelemparan gereja di Jalan Pulau Irian, Gang Cendrawasih Nomor 55, RT XI, Kota Samarinda, Kaltim.
Kepada pihak kepolisian, keduanya mengaku menyesal atas perbuatan itu. MH misalnya, mengaku tidak menyadari bahwa apa yang dilakukan membahayakan dirinya dan keluarga.
MH juga menyebutkan bahwa aksinya itu tidak berdasarkan muatan SARA atau teror.
“Betul-betul murni ini tidak ada unsur SARA. Ini pribadi aja, Bang karena ini untuk warung saya. Ya, karena ditolak itu, Bang,” ujar MH ketika menjalani pemeriksaan di Mapolresta Samarinda, Jumat 9 Juli 2021.
Sementara itu, RM rekan MH mengaku dirinya merasa memiliki solidaritas terhadap rekannya yang kecewa dengan pihak gereja.
Ketika RM mengetahui rekanya ditangkap polisi, RM langsung menyerahkan diri untuk ikut bertanggung jawab atas perbuatan yang telah mereka lakukan.
“Kami meminta maaf kepada warga Samarinda, khususnya pihak gereja, atas perbuatan kami. Kami menyesal atas perbuatan itu dan tidak akan mengulanginya lagi. Ini tidak ada unsur SARA dan terorisme. Ini murni pribadi,” ujar RM.
Kini, keduanya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya kepada hukum. (Jie)
