Limbah Industri Pabrik Tahu di Sekitar Bendungan Benangan Samarinda Dilaporkan Bermasalah
KLIKSAMARINDA – Dalam rapat pembahasan masalah pabrik tahu di sekitar Bendungan Benanga, Samarinda, terungkap adanya dua pabrik tahu yang bermasalah karena membuang limbah olahan tahu ke bendungan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda melaporkan, saat terjun ke lapangan melihat ada 3 titik pabrik yang memproduksi tahu di sekitar bendungan.
Namun ada 2 pabrik tahu bermasalah terhadap lingkungan karena posisi kedua pabrik berada tepat di bibir Waduk Benanga langsung membuang limbah ke waduk tanpa ada pengolahan terlebih dahulu.
Asisten II Pemerintah Kota Samarinda, Nina Endang Rahayu menyimpulkan harus ada perbaikan dan pabrik harus membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
“Perlu ada perbaikan lagi dan IPAL di lingkungan sekitar pabrik, Dinas Perindustrian melakukan pembinaan kepada industri tersebut meninjau seberapa jauh skala industrinya agar izinnya dapat disesuaikan,” ujar Nina Endang Rahayu melalui rilis, Kamis 18 Juni 2020.
Dampak pembuangan limbah tersebut terhadap lingkungan adalah dampak bau di sumber air.
Menanggapi persoalan tersebut, Kepala Dinas Perindustrian Kota Samarinda, Muhammad Faisal menyampaikan kemungkinan industri kecil tersebut tidak mengerti persoalan IPAL yang seharusnya ada proses pengolahan terhadap limbah sebelum dibuang. Muhammad Faisal juga mengatakan perlu adanya kerjasama bersama DLH Samarinda untuk mengatasi persoalan limbah industri pabrik tahu tersebut.
“Perlu ada pembinaan terhadap industri kecil, dibuatkan konsepnya, apa yang cocok disana, bagaimana cara pembuangannya dan cara pengolahan limbahnya,” ujar Muhammad Faisal. (*)