Kisah Kristianus Junior, Penari Dayak yang Terima Beasiswa di Uniba (1)
Seorang pemuda berkulit putih itu tampak percaya diri. Badannya meliuk mengikuti irama musik khas suku Dayak. Pemandangan itu justru bukan berangsung di pentas seni, melainkan di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Timur, Rabu 10 Mei 2023.
KRISTIANUS Junior nama pemuda itu. Alumni Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Sendawar, Kbaupaten Kutai Barat, itu hadir di KPU Kaltim bersama sejumlah seniman lokal dan perwakilan paguyuban lain untuk mengawal pendaftaran Rendi Susiswo Ismail sebagai bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia.
Kehadiran Kristianus Junior saat itu memang tampak berbeda. Selain menjadi sosok yang paling belia, dia juga memimpin rombongan Rendi Susiswo Ismail saat memasuki halaman kantor KPU Kaltim.
Dibalik kepiawaiannya membawakan tarian suku Dayak, Kristianus Junior saat ini merupakan mahasiswa semester 2 Fakultas Vokasi Uniba. Menariknya, keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi tak hanya berkat hobinya membawakan tarian Dayak. Tetapi juga karena beasiswa yang diberikan Uniba.
Lalu, bagaimana dia bisa menerima beasiswa itu? Menurut Kristianus Junior, awalnya dia mengikuti acara yang diselengarakan atas kolaborasi Uniba dengan Polteknik Sendawar di Taman Budaya Sendawar, Kamis 17 2022 hingga Jumat 18 febuari 2022.
Di event itu, selain talk show bertema “Kuliah Itu Asik”, adapula pentas seni untuk Sekolah Menengah Aatas dan SMK se-Kubar. “Saya mewakili SMK saya yaitu SMK Negeri 3 Sendawar untuk berpartisipasi di pentas seni dan meraih juara 2 pada lomba tersebut,” katanya. “Saya mendapatkan hadiah piala, piagam, uang pembinaan,dan beasiswa kuliah di Uniba hingga lulus,” timpal Kristianus Junior.
Ditemui disela kesibukannya, Kristianus Junior mengucapkan terima kasih kepada Uniba dan Rendi Susiswo Ismail yang telah memberikan beasiswa. Katanya, beasiswa ini menjadi semangat baru baginya mewujudkan mimpi. “Terima kasih pak Rendi, karena beasiswa ini saya bisa menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi,” ucapnya.
Katanya, kuliah di Uniba sangat menyenangkan. Suasana kelas nyaman serta fasilitas yang lengkap. “Dan juga pada saat belajar, mahasiswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan saja, mahasiswa diberi waktu dan kesempatan untuk mengutarakan pendapat dalam sesi diskusi. Sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran semakin efektif,” akunya.
Kata Kristianus Junior, sosok Rendi Susiswo Ismail sendiri sudah dianggap laiknya orangtuanya. Hal ini lantaran Rendi Susiswo Ismail banyak memberikan arahan dan masukkan. Selain itu, baginya, Uniba merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik yang dimiliki Kaltim. Maka, wajar jika kesempatan menempuh pendidikan di sana tak disia-siakannya. (fai)
