Dua Kebakaran Besar Guncang Samarinda, 20 Unit Damkar Dikerahkan
KLIKSAMARINDA – Dua kebakaran besar terjadi secara bersamaan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu 26 Oktober 2024.
Peristiwa yang terjadi di Jalan Lambung Mangkurat dan Jalan Pelita ini mengakibatkan 19 bangunan hangus terbakar, termasuk dua ruko bertingkat.
Kebakaran pertama terjadi di Jalan Lambung Mangkurat sekitar pukul 12.00 WITA, tepat saat sebagian warga sedang beristirahat siang.
Api dengan cepat membesar dan menyebar karena mayoritas konstruksi bangunan terbuat dari kayu.
Heri Harnani, Ketua RT 06 Lambung Mangkurat Kelurahan Pelita Samarinda, menjelaskan bahwa api pertama kali muncul dari sebuah rumah sewa.
“Orangnya kerja. Warga sekitar melihat rumah itu sudah ada api di dalam. Begitu saya tiba di lokasi, api sudah membesar,” ujarnya kepada wartawan di sekitar lokasi kejadian.
Belum selesai pemadaman di lokasi pertama, kebakaran kedua terjadi di Jalan Pelita, hanya berjarak 500 meter dari lokasi awal.
Di lokasi kedua, api menghanguskan dua ruko bertingkat tiga, yang terdiri dari rumah makan dan toko bahan bangunan.
Tim pemadam kebakaran menghadapi sejumlah kendala dalam proses pemadaman.
Antara lain gang yang sempit, konstruksi bangunan kayu yang mudah terbakar, hingga lokasi sumber air yang jauh.
Titik api di lantai dua ruko yang sulit dijangkau juga menjadi tantangan bagi pemadam saat memadamkan api.
Untuk mengatasi situasi ini, Dinas Pemadam Kebakaran mengerahkan sedikitnya 20 unit mobil pemadam, termasuk mobil relawan pemadam kebakaran.
Para petugas bahkan harus naik ke atas bangunan untuk mencegah api menyebar lebih luas.
“Belum terdeteksi penyebabnya, api muncul dari lantai dua bagian belakang. Dugaan sementara konsleting listrik,” kata Herry, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda.
Berkat kerja keras petugas dan relawan yang berjibaku selama 60 menit di dua lokasi, api akhirnya berhasil dipadamkan.
Meski sempat terjadi kepanikan dan beberapa warga melaporkan kehilangan anggota keluarga, namun setelah dilakukan pencarian, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Meski demikian, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kedua kebakaran tersebut. (Suriyatman)