BREAKING NEWS: Ini Dia Sejarah IAP di Kaltim
KLIKSAMARINDA – Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) di Indonesia sejatinya telah lama berdiri. Kira-kira pada dekade 70-an, kalangan profesional teknokrat membentuk pelbagai asosiasi profesi. Ihwalnya adalah Rencana Pembangunan Lima Tahun atawa Repelita pada 1969-1974 –era penyelenggaraan pembangunan secara sistematis dan terencana.
Para ahli perencanaan yang menyebut diri sebagai ahli perancang –bukan ahli perencanaan– tentu tidak mau tertinggal. Maka setelah melalui serangkaian pertemuan, 13 April 1971 di Jakarta, dibentuklah IAP. Akronim dari Ikatan Ahli Perancang –bukan perencanaan.
Itulah sekelumit catatan sejarah IAP yang disampaikan Jusuf Dea, Ketua IAP Kaltim periode 2016-2019.
Menurut Jusuf, IAP merupakan kumpulan ahli planologi. “Tapi di sini, kita membuka untuk semua disiplin ilmu,” katanya, saat memberi sambutan di Kongres Daerah IAP Kaltim, Dekade Coffee Shoop, Jalan Keledang, kawasan Voorvo, Samarinda, Sabtu 21 September 2019, sore ini.
Kata Jusuf, IAP di Kaltim sendiri baru terbentuk pada 2013 dan baru memiliki dua periode kepengurusan.
Selama itu pula, menurut Jusuf, ada empat jenis anggota yang terlibat dalam IAP Kaltim.
Pertama adalah young planner. Kedua adalah anggota biasa. Jusuf menyebut, mereka adalah orang-orang planologi yang bersertifikat. Ketiga adalah anggota yang bersertifikat.
“Keempat adalah anggota kehormatan. Mereka ini merupakan orang-orang yang sering berkecimpung dalam perencanaan,” tukasnya. (Fai)