Bayi Perempuan Dibuang di Kebun Singkong Sekitar Perumahan Samarinda Hill, Polisi Amankan Sang Ibu
KLIKSAMARINDA – Warga Perumahan Samarinda Hill Blok E7 heboh dengan penemuan bayi terbungkus sweater berwarna gelap di kebun singkong yang tidak jauh dari pemukiman warga, Kamis 22 Februari 2024 sekitar pukul 10.00 Wita. Bayi malang yang diduga baru dilahirkan ini langsung dibawa menuju rumah bidan yang berada tidak jauh dari tempat penemuan.
Petugas kepolisian dari Polsekta Samarinda Seberang langsung melakukan olah TKP untuk menemukan ibu kandung dari bayi malang ini. Beruntung setelah diobservasi di rumah seorang bidan di perumahan itu, bayi berjenis kelamin perempuan ini dapat diselamatkan.
Astuti, warga Perumahan Samarinda Hill mengatakan saat ia berada di warungnya tiba-tiba ditemui tetangganya dan diajak mengambil bayi yang berada di kebun singkong 300 meter dari rumahnya. Bersama warga dan tetangganya, Astuti kemudian mengambil bayi itu yang saat ditemukan sedang menangis karena dikurung semut.
“Saya sama ini nemani ke sana. Langsung dibawa ke bidan. Dibungkus pake baju sweater kayak gitu nah,” kata Astuti.
Untuk memastikan keselamatan bayi malang ini, warga membawa bayi ini langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum IA Moeis Samarinda untuk menjalani perawatan intensif.
Kompol Bitab Riyani, Kapolsek Samarinda Seberang mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait motif pelaku membuang bayi yang baru dilahirkannya.
Polisi sudah berhasil mengamankan ibu bayi. Namun kondisi kesehatannya belum memungkinkan untuk dimintai keterangan.
“Ibu bayi ini masih belum bisa diinterogasi karena masih trauma. Tapi setelah kita mengamankan, ibu bayi ini kita bawa ke rumah sakit karena ada pendarahan. Ada pendarahan mau gak mau kita bawa ke rumah sakit untuk diobati atau dipulihkan kesehatannya,” ujar Kompol Bitab.
Polisi juga telah memasang garis pembatas di sekitar lokas penemuan bayi malang tersebut. Sementara bayi perempuan yang dibuang kini dalam keadaan sehat dengan berat badan 3,04 kilogram dengan panjang 52 centimeter. Bayi tersebut dirawat intensif di Rumah Sakit Umum IA Moeis Samarinda. (Suriyatman)