Agen Perjalanan di Samarinda Terdampak Pembekuan Umroh
KLIKSAMARINDA – Pemerintah Arab Saudi telah menutup kunjungan warga negara asing termasuk dari Indonesia. Kebijakan Pemerintah Arab Saudi itu diambil demi mengurangi penyebaran virus corona.
Dampaknya, sejumlah agenda keberangkatan umroh dari Indonesia ke Tanah Suci Mekkah terhambat. Beberapa agen perjalanan umroh terpaksa menunda keberangkatan para jamaahnya dalam waktu yang tidak ditentukan.
Kondisi tersebut juga berdampak pada sejumlah agen perjalanan haji dan umroh di Samarinda. Tetapi, beberapa di antaranya tetap melakukan tahapan persiapan keberangkatan jamaah.
Meskipun begitu, para pengusaha agen perjalanan haji dan umroh ini berharap agar pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Agama (Kemenag), tetap berkomunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi agar bisa menerima jamaah dari Indonesia.
Jika tidak ada solusi terhadap larangan pemerintah Arab Saudi, agen perjalanan terancam tidak dapat melaksanakan kegiatan umroh yang sudah teragendakan sebelumnya.
Seperti agen perjalanan haji dan umroh PT Arrehlah Wisata dari Samarinda. Ribuan jamaah telah menempati daftar tunggu keberangkatan umroh. Terhitung pada Maret 2020 saja, menurut Kepala Pelayanan PT Arrehlah, ada 500 jamaah yang siap berangkat umroh ke Arab Saudi dalam 4 kali jadwal keberangkatan.
“Sampai saat ini kami belum memberitahukan perihal pembatalan keberangkatan,” kata Abdurahman, kepala pelayanan PT Arehlah Wisata, Jumat 29 Februari 2020.
Meskipun begitu, PT Arrehlah tetap melakukan persiapan pemberangkatan jamaah umroh seperti biasa di Jalan Damanhuri, Kecamatan Sungai Pinang, seperti latihan manasik haji. (Jie)
