Lima Pemain Asing Ikuti Kejuaraan Padel Internasional Korem 091/ASN Samarinda

KLIKSAMARINDA – Sebanyak lima pemain asing turut memeriahkan Kejuaraan Padel Internasional Piala Panglima TNI yang digelar di Kompleks Olahraga Aubri, Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat 10 Oktober 2025.
Turnamen padel ini akan berlangsung 10-12 Oktober 2025 yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-80 TNI, sekaligus menjadi ajang promosi bagi olahraga padel yang tengah berkembang pesat di Indonesia.
Pembukaan pertandingan ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, yang menandai dimulainya laga di lima lapangan Aubri Sport.
Dalam sambutannya, Brigjen Anggara berharap turnamen ini dapat menjadi langkah awal melahirkan atlet-atlet padel Indonesia yang mampu bersaing di tingkat internasional.
“Padel ini, kan olahraga baru, belum menjadi cabang yang diakomodir di event nasional maupun internasional. Tapi kita berupaya menggalakkan melalui open turnamen dengan peserta dari Indonesia serta beberapa pemain asing dari Spanyol, Argentina, dan Uruguay,” ujarnya.
Sementara itu, Yose Miroja, pemain asal Spanyol, mengapresiasi perkembangan padel di Indonesia yang dinilainya tumbuh cukup cepat.
Ia menyebut beberapa atlet lokal memiliki potensi besar untuk berprestasi di level dunia, meski masih perlu penyesuaian dalam teknik bermain.
“Mereka pukul bola lebih keras, di padel itu ga boleh. Harus santai, pukul lop, maju dan menang,” ujarnya sambil tersenyum.
Andre, pemilik sekaligus pengelola Aubri Sport, menambahkan bahwa keterlibatan pemain asing merupakan bentuk apresiasi dari sejumlah klub besar Indonesia seperti Borneo FC dan Dewa United.
“Pemain (yang ikut-Red) itu ada perwakilan dari tiga klub, yakni Aubri, Dewa United Padel, dan Borneo FC,” jelasnya.
Kejuaraan padel internasional pertama di Samarinda ini memperebutkan total hadiah Rp150 juta.
Selain pemain asing, sejumlah atlet nasional juga ambil bagian sebelum melanjutkan kiprah mereka ke Qatar untuk mengikuti kejuaraan internasional berikutnya.
Olahraga padel sendiri pertama kali dipopulerkan di Meksiko pada tahun 1969.
Dalam beberapa tahun terakhir, olahraga ini mulai mendapat perhatian masyarakat Indonesia setelah diperkenalkan oleh turis asal Argentina yang menetap di Bali sejak 2010. (Suriyatman)