KLIKSAMARINDA – Forum Ormas Bersatu mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Samarinda, Sabtu, 12 Desember 2020. Koordinator Forum Ormas Bersatu, Erly Sopiansyah mempertanyakan beredarnya video dan foto dugaan pelanggaran yang diduga dilakukan oleh salah satu pasangan calon (paslon) Pilkada Samarinda.
Erly Sopiansyah juga menyerahkan sejumlah bukti dugaan pelanggaran pada pelaksanaan Pilkada Samarinda. Secara tegas, Erly Sopiansyah menyatakan pihaknya meminta agar Bawaslu Samarinda bertindak tegas dan tidak diam menghadapi adanya dugaan pelanggaran.
“Bawaslu Kota Samarinda seperti tertidur. Tugas dari Bawaslu mesti aktif dan bertindak tegas apabila terdapat hal-hal yang melanggar aturan dari Pilkada tahun 2020 ini,” demikian Erly Sopiansyah memberikan pernyataan.
Sejak berlangsungnya Pilkada, pihaknya selalu monitoring kinerja para pelaksana Pilkada, baik Bawaslu maupun KPU Samarinda. Pengawasan ini penting dilakukan, menurut Erly Sopiansyah, agar tercipta Pilkada yang bersih, jujur, adil, dan transparan.
Erly Sopiansyah menyampaikan, jika Bawaslu tidak melaksanakan tugas dengan baik atau malah lamban, pihaknya akan melakukan aksi akbar di depan Bawaslu.
Menanggapi aduan dari Forum Ormas Bersatu, Ketua Bawaslu Samarinda, Abdul Muin mengatakan pihaknya sedang melakukan proses penanganan terhadap adanya dugaan pelanggaran dalam Pilkada Samarinda.
“Sekarang ini sedang proses penanganan,” ujar Abdul Muin.
Forum Ormas Bersatu juga sebelumnya telah mendatangi kantor KPU Samarinda. Forum Ormas Bersatu meminta agar KPU Samarinda menjadi pelaksana Pilkada yang (*)
