Disdikbud Samarinda Fokus Pendataan Jelang Penambahan Insentif Guru

KLIKSAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) belum lama ini telah menggelar rapat untuk membahas sektor pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, Asli Nuryadin, mengaku tak hadir dalam rapat tersebut.
Pihaknya saat ini tengah membenahi data pendidikan di Samarinda.
“Memang saya tidak hadir dalam rapat tersebut dan diwakili oleh kepala bidang. Tetapi intinya kami masih dalam tahap mentabulasi data,” ungkap Asli belum lama ini.
Asli Nuryadin menambahkan bahwa ada informasi jika guru di seluruh Provinsi Kaltim akan mendapat tambahan insentif.
Tambahan insentif ini akan berlaku bagi guru swasta dan negeri.
“Saya mendapat informasi bahwa guru-guru di seluruh Kaltim, baik negeri maupun swasta, akan mendapatkan tambahan Rp500 ribu per bulan dari provinsi,” ujar Asli Nuryadin.
Ia menjelaskan bahwa skema tunjangan bagi guru di Kota Samarinda selama ini sudah berbeda antara guru negeri dan swasta.
Menurut Asli Nuryadin, di Kota Samarinda sendiri, penambahan insentif sudah diberikan sesuai dengan kemampuan anggaran.
“Honor untuk guru honorer saat ini mencapai Rp700 ribu, sementara ASN atau PPPK menerima Rp1-1,2 juta,” jelasnya.
“Dengan adanya tambahan insentif dari provinsi, guru swasta yang sebelumnya menerima Rp700 ribu akan bertambah menjadi Rp1,2 juta. Sedangkan guru negeri yang sebelumnya menerima Rp1,2 juta akan naik menjadi Rp1,7 juta per bulan,” jelasnya.
Selain itu, Asli juga mengungkapkan adanya kemungkinan pemberian beasiswa bagi tenaga pendidik atau siswa. Namun mekanismenya akan ditentukan oleh tim yang telah dibentuk oleh provinsi.
“Saya 28 tahun pernah masuk dalam tim tersebut, jadi saya tahu persis bahwa sektor pendidikan mendapatkan perhatian lebih, terutama bagi para guru,” tuturnya.
Sementara itu, Disdikbud Samarinda hingga saat ini belum memperoleh informasi resmi terkait Program Gratispol.
“Kami baru mendapatkan informasi terkait kesejahteraan guru, baik negeri maupun swasta,” katanya. (Pia)