Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2022, Kaltim Siapkan 1.786 Personil Gabungan
KLIKSAMARINDA – Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur didukung aparat TNI dan instansi terkait siap amankan lebaran dan arus mudik Idul Fitri 2022. Tak kurang dari 1.786 personil gabungan disebarkan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Mahakam.
Menurut Kapolda Kaltim, Irjen Polisi Imam Sugianto, ribuan personil gabungan itu akan tersebut pada 51 pos pengamanan, 18 pos pelayanan, dan 18 pos terpadu.
“Antisipasi keamanan lebaran dan mudik tahun ini, kita akan gelar Operasi Ketupat Mahakam dimulai sejak 28 April dan berakhir 9 Mei 2022 di seluruh wikayah Kaltim,” ujar Irjen Polisi Imam Sugianto saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka kesiapan menghadapi Idul Fitri 1443 H/Tahun 2022 di Ballroom Hotel Senyiur Samarinda, Selasa 19 April 2022.
Irjen Polisi Imam Sugianto menambahkan, yang menjadi objek pokok pengamanan lokasi yakni masjid-masjid, terminal dan pelabuhan, bandara, pusat perbelanjaan, objek wisata dan rekreasi, termasuk pengamanan jalur utama mobilitas masyarakat.
Selain itu, objek pengamanan lokasi lainnya adalah sarana dan prasarana umum potensi menimbulkan kemacetan, seperti titik rawan banjir, SPBU, pasar serta jalan/jembatan yang mengalami kerusakan.Operasi Ketupat Mahakam
Menurut Irjen Polisi Imam Sugianto, sesuai instruksi dari pusat bahwa di luar rentang minggu operasi yang digelar 12 hari, Polda menyelenggarakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan.
Seharusnya sudah digelar sejak 14 April lalu dan berakhir beberapa hari berikutnya setelah operasi dilaksanakan pada 9 Mei nanti.
Bahkan instruksi Kementerian Perhubungan untuk masyarakat yang mudik diimbau untuk mendahului atau tidak menunggu titik puncak arus mudik ketika mendekati waktu lebaran.
“Jadi bagi pemudik yang tidak memiliki pekerjaan urgensi, masyarakat swasta atau pekerja freelance, hendaknya mendahului,” ujar Irjen Polisi Imam Sugianto.
Menurut Irjen Polisi Imam Sugianto, tahun ini diprediksi arus mudik sangat masif. Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan, akan ada 80 juta orang melakukan perpindahan (arus mudik).
Termasuk ada lebih 62 persen pergerakan mobil dari arah barat ke timur, khususnya Sumatera, Jawa dan Bali.
“Alhamdulillah, kita di Kaltim ini insyaallah akan terkelola dengan baik. Sebab, disini tidak terlalu signifikan meski setiap tahun ada saja mudik ke Jawa dan Sulawesi maupun sebaliknya,” ujar Irjen Polisi Imam Sugianto.
Guna memudahkan dan memperlancar arus mudik, terutama pelaku mudik, Kapolda, berharap agar memenuhi cakupan vaksinasi, baik vaksinasi booster, sedangkan vaksinasi pertama harus dilengkapi hasil PCR dan vaksinasi kedua dilengkapi keterangan antigen.
“Ini terus kita kebut capaiannya di kabupaten dan kota se Kaltim sesuai target pemerintah. Terlebih booster bisa kita capai 70 persen di Juli nanti,” ujar Irjen Polisi Imam Sugianto.
“Kita ingin tercapainya rasa aman dan nyaman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan ibadah Ramadan lainnya, hingga ibadah Idul Fitri dan arus mudik,” ujar Irjen Polisi Imam Sugianto.
Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka kesiapan menghadapi Idul Fitri 1443 H/Tahun 2022 dibuka resmi Gubernur Kaltim H Isran Noor didampingi Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi dan Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK. (*)