Alwan Samarinda Rilis Lagu “Menetaplah”

KLIKSAMARINDA – Penyanyi muda asal Samarinda, Kalimantan Timur, Alwan, merilis karya keduanya berjudul “Menetaplah”. Lagu ini berkisah tentang hubungan yang tak mau diakhiri setelah sekian lama bersama.

Alwan bersama Yusuf Yodisya, sang music producer, kembali menyajikan musik yang melankolis serta lirik nan puitis.

”Lagu “Menetaplah” juga bisa dibilang mewakili hasrat yang tak mampu merelakan perpisahan yang sudah di depan mata. Mencoba menahannya untuk terakhir kalinya sebelum benar-benar menjalani hidup masing-masing tanpa pasangan,” ujar Alwan melalui rilis, 4 November 2021.

Tak hanya dari segi lagu, hasrat Alwan dalam pergerakan musik lokal di Samarinda pun cukup meyakinkan. Kendati masih muda, ia tak segan untuk bekerja keras dalam produksi dan mempromosikan.

Sebelumnya pada rilisan pertamanya Alwan bergerak secara mandiri, pada single kedua ini Alwan bekerja sama dengan label musik lokal, WIDI Records.

Bersama WIDI Records, single Menetaplah telah dirilis dalam bentuk video musik dan digital streams. Tak hanya itu, tour dalam kota pun telah dilakukan demi memperluas pendengar baru.

Alwan – Menetaplah
Intro :
Verse :
Kembalikan sisa
Waktu saat
Hanya kita berdua
Kisah yang tak semu

Masih terbersitkah
Dalam ingatanmu
Rasa yang telah lalu
Sungguh mencintaimu

Bridge :
Chorus :
Menetaplah di dalam pelukanku
Malam masih panjang
Menantikan fajar tiba
Cobalah tuk terus harumiku
Ku pun ‘kan begitu
Tak ada yang lain bagimu
Hanya aku untukmu

Song :
Pastikan genggam
Arungi bersama
Kuyakinkan selalu
Merajai mimpiku

Chorus :
Menetaplah di dalam pelukanku
Malam masih panjang
Menantikan fajar tiba
Cobalah tuk terus harumiku
Ku pun ‘kan begitu
Tak ada yang lain bagimu hanya aku untukmu

Solo :
Bridge :
Pendam segala sesal dan amarahmu
Biarlah segala rindu kembali pada
Diriku dirimu yang dulu selalu ada

Chorus :
Menetaplah di dalam pelukanku
Malam masih panjang
Menantikan fajar tiba
Cobalah tuk terus harumiku
Ku pun ‘kan begitu
Tak ada yang lain bagimu…

Chorus :
Menetaplah di dalam pelukanku
Malam masih panjang
Menantikan fajar tiba
Cobalah tuk terus harumiku
Ku pun ‘kan begitu
Tak ada yang lain bagimu hanya aku.. hanya aku.. hanya aku..
Untukmu