Single Lempar Batu Sembunyi Tangan Respon Atas Tragedi Kanjuruhan
KLIKSAMARINDA – Oneding feat THMSN merilis sebuah single baru berjudul Lempar Batu Sembunyi Tangan. Direkam oleh Ayok Griffin Studio, lagu ini akan mengingatkan pendengarnya terhadap sebuah tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Dalam lirik lagu Lempar Batu Sembunyi Tangan yang ditulis oleh Oneding, tergambarkan tragedi itu sangat menyedihkan.
Namun, sepertinya kesedihan dan kekecewaan akibat tewasnya para suporter bola itu tidak mampu mengurai kasusnya secara jelas hingga saat ini.
“Karya ini tercipta atas dasar respon terhadap tragedi Kanjuruhan, di mana prosesnya berbelit-belit dan semakin tidak jelas,”.
Menurut Oneding, lagu ini merupakan ungkapan hati yang merasa belum ada keadilan untuk korban tragedi Kanjuruhan.
“Kami berharap lagu ini bisa menjadi pengingat dan menjadi penyemangat teman-teman yang masih berjuang untuk mendapatkan keadilan,” tulis Oneding dalam siaran pers, Kamis 16 Maret 2023.
Dalam single lagu Lempar Batu Sembunyi Tangan, Oneding berkolaborasi dengan THMSN (Tutus Thomson), salah satu musisi kota Malang yang masih aktif berkarya.
Sebelum lagu Lempar Batu Sembunyi Tangan, Oneding sudah mengeluarkan beberapa single dan satu album penuh yang berjudul “Kontemplasi”.
Kini, Oneding masih aktif tergabung di beberapa band (SATCF, Andjoeran Pengoeasa, dan My Beautiful Life).
THMSN merupakan one man project dari Tutus Thomson yang keluar dari zona nyamannya dari seorang drummer. THMSN sendiri memberikan warna berbeda dalam perjalanan karir bermusik seorang Tutus Thomson.
THMSN menjelajah di skena emo rap yang mengangkat tema tentang quarter life crisis, depresi dengan vibe happysad.
Berikut ini lirik lagu Lempar Batu Sembunyi Tangan
Di bawah terik mentari
Diguyur hujan bertubi-tubi
Mereka tetap berdiri
Tak sadar raga tlah mati
Rasakan desakan kanan kiri
Berpeluh dan bercucur air mata
Reff
Tolong kami tersakiti, kau bunuh teman kami!!
Kau tak punya hati nurani!!
Tolong kami tersakiti, kau bunuh teman kami!!
Mereka memuja dengan hati
Berakhir dengan tragedi
Lempar batu sembunyi tangan
Rasakan desakan kanan kiri
Berpeluh dan bercucur air mata
Back to Reff
Di bawah terik mentari
Diguyur hujan bertubi-tubi
Mereka tetap berdiri
Tak sadar raga tlah mati
Rasakan desakan kanan kiri
Berpeluh dan bercucur air mata
Tolong kami tersakiti, kau bunuh teman kami!!
Kau tak punya hati nurani!
Tolong kami tersakiti, kau bunuh teman kami!!
Mereka memuja dengan hati
Berakhir dengan tragedi
Lempar batu sembunyi tangan
Rasakan desakan kanan kiri
Berpeluh dan bercucur air mata
Tolong kami tersakiti, kau bunuh teman kami!!
Kau tak punya hati nurani!
Tolong kami tersakiti, kau bunuh teman kami!!
