News

Rumah di Samarinda Ambruk saat Hujan Deras dan Angin Kencang

KLIKSAMARINDA – Sebuah video detik-detik rumah warga ambruk di Pinang Bahari Jalan APT Pranoto, Kelurahan Sei Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang, Rabu 22 Oktober 2025, viral di media sosial.

Rekaman video amatir itu memperlihatkan rumah kosong di Samarinda Seberang yang sedang dalam tahap renovasi mendadak ambruk saat hujan deras disertai angin kencang mengguyur kawasan tersebut.

Rumah yang ambruk merupakan bangunan lama yang tengah dibongkar untuk diganti dengan bangunan baru.

Saat kejadian, dua tukang bangunan tengah beristirahat di depan rumah setelah sebelumnya membongkar bagian atap.

Namun, tiba-tiba struktur bangunan bergeser dan menimbulkan suara retakan keras.

“Pas hujan itu turun, habis itu langsung runtuh. Bongkari atap, Pak. Memang ada (pergeseran),” ujar Pak Min, salah satu tukang bangunan yang selamat dari insiden tersebut, ditemui usai kejadian.

Kedua pekerja bangunan berhasil menjauh sebelum seluruh bangunan roboh ke tanah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Namun reruntuhan material menutupi sebagian jalan dan menyebabkan arus lalu lintas tersendat.

Selain menyebabkan rumah runtuh, hujan deras pada siang hari itu juga memicu tanah longsor dan banjir di sejumlah titik di Kota Samarinda, termasuk di Jalan Poros Samarinda–Balikpapan.

Genangan air setinggi 50–70 sentimeter sempat menutup sebagian ruas jalan utama dan menimbulkan kemacetan panjang.

Untuk mengurai kemacetan, aparat gabungan dari TNI dan Kepolisian turun langsung ke lapangan.

Sertu Imam Baiduni, Babinsa Kelurahan Bukit Panjang, mengatakan arus lalu lintas sempat lumpuh namun kini berangsur normal.

“Untuk tinggi mata air sekitar 40 cm. Sempat macet, tapi Alhamdulillah sekarang sudah lancar, dibantu rekan-rekan semuanya,” ujarnya.

Hingga pukul 22.00 WITA, genangan air masih terlihat di beberapa titik.

Kondisi ini diperparah oleh pasang air Sungai Mahakam, yang membuat banjir di sejumlah kawasan belum surut sepenuhnya.

Pemerintah kota bersama petugas gabungan terus melakukan pemantauan dan pembersihan material di lapangan untuk mencegah insiden susulan. (*)

Reporter: Suriyatman | Editor: Dwi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status