Pengakuan Keluarga Pemuda Yang Berenang di Laut Pakai Galon
KLIKSAMARINDA – Niat Dedik Purnomo untuk mengarungi lautan dengan menggunakan galon dari Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) menuju Malang, Jawa Timur (Jatim), batal sudah. Aksi nekat warga Jalan Rengganis, Balikpapan Selatan, Balikpapan, pada Rabu, 16 Desember 2020, diamnkan pihak kepolisian.
Usai dievakuasi motoris speedboat di sekitar Pelabuhan Semayang, Balikpapan, pihak kepolisian langsung mempertemukan Dedik Purnomo dengan pihak keluarga. Kapolsek Pelabuhan Semayang Balikpapan, AKP Retno Ariani menyampaikan, pihak keluarga memberikan keterangan bahwa Dedik Purnomo sedikit mengalami gangguan mental setelah koma beberapa waktu lalu.
Dedik Purnomo kemudian mengalami depresi dan stres. Akibatnya, Dedik Purnomo kerap melakukan kegiatan yang tidak masuk akal.
“Kalau pergi dari rumah memang sudah sering dilakukan. Pergi dari rumah, kemudian nanti kalau sudah sadar, dia akan kembali pulang seperti biasa,” ujar AKP Retno Ariani, saat dikonfirmasi Kamis, 17 Desember 2020.
AKP Retno Ariani menambahkan, Dedik Purnomo memiliki kekurangan. Padahal, pihak kepolisian telah menawari biaya untuk pulang ke Malang, Jawa Timur (Jatim). Namun, sang kakak menyatakan akan merawat Dedik Purnomo.
“Jadi kemarin kita sudah tawari ke kakaknya juga kalau memang tidak ada biaya, kita akan biayai pulang. Tetapi kakaknya mengaku akan merawat pelaku,” ujar AKP Retno Ariani.
Dedik Purnomo sebelumnya dievakuasi ke Makopolsek Pelabuhan Semayang. Dedik Purnomo mengaku idenya berenang ke pulau Jawa spontan muncul dalam pikiran. Selama di Balikpapan, Dedik Purnomo mengaku tinggal bersama keluarga dan tidak memiliki pekerjaan tetap.
“Enggak ada kerjaan pak, makanya enggak punya uang mau pulang aku,” ujar Dedik Purnomo. (Jie)