News

Pencabutan Nomor Undian Pedagang Pasar Pagi Samarinda Tunggu Proses Kelistrikan

KLIKSAMARINDA – Proses revitalisasi Pasar Pagi Samarinda memasuki tahap akhir. Namun pedagang masih harus bersabar sebelum menempati lapak barunya.

Sementara ini, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda belum bisa melakukan pencabutan nomor undian untuk menentukan lapak pedagang. Musababnya, proses tersebut menunggu finalisasi teknis kelistrikan.

Kepala Disdag Samarinda, Nurrahmani, menjelaskan bahwa pihaknya tidak ingin terburu-buru agar semua aspek, termasuk kelistrikan, benar-benar siap.

“Kenapa belum kami lakukan pencabutan nomor hingga saat ini? Karena kami masih merumuskan tentang kelistrikannya. Kalau kelistrikannya sudah selesai, kami akan sosialisasi baru kemudian pencabutan undian,” ujarnya belum lama ini.

Menurutnya, proses sosialisasi kepada pedagang akan dilakukan bersamaan dengan penetapan nomor lapak. Hal ini dilakukan agar pembagian lapak berjalan transparan dan sesuai segmen pasar.

“Nanti setelah disosialisasi semuanya, baru kita lakukan undian berdasarkan segmen. Misalnya di hari yang sama diundi untuk zona basah dan zona kering,” tuturnya.

Ia menegaskan, pedagang lama tetap menjadi prioritas utama untuk menempati lapak hasil revitalisasi tersebut. Sementara pedagang baru hanya bisa masuk jika ada kelebihan tempat.

“Kami membangun bukan membuka segmen baru, tapi merevitalisasi pasar. Jadi yang diprioritaskan adalah pedagang lama,” tegasnya.

Pekerjaan fisik bangunan Pasar Pagi kini telah mencapai tahap pembersihan sekitar 90 persen.

Setelah itu, bangunan akan diserahkan lebih dulu ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sebelum resmi ke Disdag untuk tahap operasional.

Jika sesuai rencana, serah terima dilakukan pada Oktober 2025. Dengan demikian, Pasar Pagi diharapkan sudah bisa beroperasi kembali pada November mendatang.

“Kalau diresmikan, rencana November sudah mulai beroperasional. Karena itu, perumusan kelistrikannya harus pas supaya tidak ada hal yang tertinggal,” pungkasnya. (Harpiah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Maaf Konten Diproteksi oleh Sistem !! Sila hubungi redaksi melalui email kliksamarinda.@gmail.com
DMCA.com Protection Status