Ekbis

Palm Kernel dari Berau Kaltim Siap Ekspor ke Malaysia

KLIKSAMARINDA – Sebanyak 1.900 ton Palm Kernel senilai Rp8,3 miliar kembali berlayar ke Lahad Datu, Sabah, Malaysia. Pal Kernel itu berasal dari Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) yang diperiksa Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Tarakan, Kalimantan Utara.

Ekspor produk olahan asal kelapa sawit ini selama kurun waktu Januari sampai Juli 2020 mencapai9.500 ton telah diekspor dari wilayah Kabupaten Berau. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2019.

Pada periode yang sama pada tahun lalu, jumlah Palm Kernel yang di eksport sebanyak 6.750 ton.

“Untuk memenuhi persyaratan Negara tujuan, pejabat karantina di wilayah kerja kabupaten Berau telah melakukan pemeriksaan di atas alat angkut untuk memastikan bebas dari serangga hidup (live insect),” ujar Kepala Karantina Pertanian Tarakan, Akhmad Alfaraby, saat melakukan monitoring tindakan pemeriksaan Palm Kernel, 7 Juli 2020.

“Alhamdulillah komoditas palm kernel ini bebas dari organisme pengganggu tumbuhan dan syarat administratif sudah lengkap, sehingga bisa segera diberangkatkan,” ujar Alfaraby.

Terpisah, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Ali Jamil mengatakan karantina pertanian siap mempercepat proses ekspor produk pertanian untuk mendorong peningkatan ekonomi Indonesia di masa pandemi ini.

Percepatan ini sesuai mandat dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tentang gerakan ekspor tiga kali lipat (Gratieks). Karantina Pertanian akan terus mendorong pelaku usaha meningkatkan kemampuan produksi dan kualitas produk

“Kita akan bergerak cepat mendampingi para pengusaha yang akan melakukan ekspor melalui pemenuhan persyaratan yang diminta oleh Negara tujuan,” ujar Ali Jamil. (*)

Back to top button
DMCA.com Protection Status