News

Masjid Istiqlal Lakukan Penguatan Jaringan Ulama dan Riset Global

KLIKSAMARINDA – Masjid Istiqlal terus berupaya menjadi satu di antara beberapa pusat keagamaan dan intelektual Islam terkemuka di Asia Tenggara.

Pertemuan antara Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., dan Dr. Amr Al Wardany, Kepala Biro Konsultasi Keluarga Dar Al Ifta Mesir, Rabu 9 Oktober 2024, memperkuat upaya tersebut.

Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan penguatan jaringan ulama global dan pembentukan pusat riset strategis untuk menghadapi tantangan Islam kontemporer.

Prof. Nasaruddin Umar menyampaikan pentingnya membangun jaringan ulama global yang kuat.

“Jaringan ulama internasional akan menjadi platform bagi pertukaran ilmu dan gagasan keagamaan yang lebih luas, memungkinkan kita untuk bersama-sama menghadapi tantangan global seperti radikalisme, konflik sosial, dan kesalahpahaman terhadap ajaran Islam,” jelas Prof. Nasaruddin, Rabu 9 Oktober 2024.

Melalui kerjasama dengan ulama dari berbagai negara, Masjid Istiqlal diharapkan dapat menjadi titik temu bagi diskusi-diskusi strategis yang mengarah pada solusi konkret dalam isu-isu keagamaan kontemporer.

Selain itu, langkah strategis lain yang dibahas dalam pertemuan ini adalah pendirian Pusat Riset Strategis di Masjid Istiqlal.

Pusat ini dirancang untuk fokus pada kajian radikalisme, kefatwaan, dan isu-isu kontemporer lain yang memengaruhi dunia Islam.

“Tujuan utama kami adalah memberikan panduan ilmiah bagi umat Islam dalam menghadapi tantangan-tantangan zaman, baik secara sosial, politik, maupun keagamaan,” tambah Prof. Nasaruddin.

Dr. Amr Al Wardany menyatakan dukungannya terhadap inisiatif tersebut. Dia menegaskan bahwa pusat riset tersebut tidak hanya akan menjadi laboratorium intelektual, tetapi juga referensi penting bagi umat Islam di berbagai negara.

“Kami berharap dalam dua tahun ke depan, pusat ini mampu menghasilkan para ahli yang diakui di bidang kefatwaan dan kajian radikalisme, yang bisa memberikan kontribusi signifikan dalam membangun perdamaian dan moderasi di dunia Islam,” ujar Dr. Amr.

Kolaborasi ini mencerminkan visi Masjid Istiqlal yang tidak hanya berfokus pada pelayanan keagamaan lokal.

Kesepakatan ini juga akan berperan dalam wacana global terkait Islam dan tantangan dunia modern. (MAP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status