KLIKSAMARINDA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Nur Thoha, dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. Kabar tersebut disampaikan Komisioner KPU Balikpapan, Syahrul Karim, Sabtu 24 Oktober 2020.
“Pada pukul 18.30 Wita, hasil swab keluar dan dijemput gugus tugas. Kita wajib mengikuti protokol kesehatan. Karenanya kita sepakati debat publik untuk saat ini ditunda,” ujar Syahrul Karim, Sabtu malam, 24 Oktober 2020 saat ditemui awak media.
KPU Balikpapan kemudian bersepakat untuk menunda pelaksanaan debat publik pertama pasangan calon (Paslon) dalam Pilkada Balikpapan Tahun 2020, yaitu paslon Rahmad Masud-Thohari Azis di Hotel Grand Tjokro Balikpapan. Petugas dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 pun mensterilkan ruangan debat publik.
Syahrul Karim menyebutkan, Ketua KPU Balikpapan yang terpapar Covid-19 merupakan insiden di luar kuasa siapapun.
“Karena adanya insiden di luar kuasa kami, ketua KPU Balikpapan positif Covid-19. Beliau sempat berada di sini. Kondisi tadi debat belum mulai. Walikota sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menyarankan untuk dilakukan penundaan. Koordinasi dengan paslon juga sepakat untuk ditunda oada waktu yang tidak ditentukan. Kita akan rapat lebih lanjut,” ujar Syahrul Karim.
Rencana KPU Balikpapan, pelaksanaan debat sendiri baru akan dimulai tepat pukul 20.00 Wita. Namun pelaksanaan debat ditunda karena Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha, dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19.
Syahrul Karim menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa pihak termasuk ketua gugus tugas covid-19 Balikpapan.
“Kami tunda debat publik pertama hari ini,” ujar Syahrul Karim.
Menurut Syahrul Karim, Tim Gugus Tugas juga akan segera melakukan Rapid Test kepada semua orang yang telah kontak dengan Ketua KPU Balikpapan.
“Terutama yang di kantor KPU Balikpapan. Mungkin Senin, semua di rapid dulu,” ujar Syahrul Karim. (*)