Kepala BNPB Tinjau 81 Hektare Lahan Pertanian Gagal Panen di Samarinda
KLIKSAMARINDA – Petani korban terdampak banjir di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) di wilayah pertanian Kecamatan Sambutan, mendapatkan perhatian dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo. Pada Rabu, 22 Januari 2020, Doni Monardo meninjau lokasi terdampak banjir di kecamatan tersebut yang mencapai luasan 81 hektare lahan gagal panen.
Dalam kunjungan tersebut, Doni Monardo melihat secara langsung dampak banjir yang melanda beberapa wilayah Kota Samarinda.
Areal sawah gagal panen yang terdampak banjir berada di Pelita 6 yakni RT 16, RT 17, dan RT 18, Kecamatan Sambutan, Samarinda. Las lahan yang mengalami gagal panen meliputi milik Kelompok Tani Berkat Usaha seluas 20 hektare, Kelompok Tani Bina Usaha seluas 15 hektare, Kelompok Tani Pelita Berkat Mandiri seluas 14 hektare, Kelompok Tani Rahmad Abadi seluas 16 ha, dan Kelompok Tani Agro Wisata seluas 16 hektare.
Usai meninjau lokasi terdampak banjir, Doni Monardo menyampaikan, dirinya memastikan negara hadir ketika warga Indonesia menjadi korban bencana alam dan harus memberikan perhatian penuh.
“Masyarakat harus kuat dan tabah terus jaga persatuan dan kebersamaan, mari kita bersama- sama menjaga alam dan tidak merusak hutan dan mematuhi aturan pemerintah. Jagalah alam supaya alam menjaga kita,” tandasnya.
Doni juga mengatakan untuk mengatasi banjir harus dilakukan normalisasi sungai, agar air dapat mengalir ke sungai dengan normal dan tidak melanda lahan pertanian dan permukiman warga.
Peninjauan lahan pertanian yang terdampak banjir didampingi Gubernur Kaltim, Isran Noor, Walikota Samarinda Syaharie Kaang, Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Widi Prasetijono, serta pejabat lainnya. (*)