Hasil Pertemuan “Ngobrol Bareng” Bersama Pengurus ALTI Kaltim: Fokus Persiapan Kejurnas dan Kejurda
KLKSAMARINDA, BALIKPAPAN – Dalam pertemuan santai bertajuk “Ngobrol Bareng” bersama Pengurus Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Kalimantan Timur (Kaltim), berbagai isu penting terkait persiapan atlet dibahas secara mendalam. Pertemuan ini bertujuan untuk mematangkan strategi menghadapi berbagai kompetisi besar yang akan datang, termasuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Lari Trail 2025 di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan persiapan Kejuaraan Daerah (Kejurda) sebagai ajang seleksi atlet menuju Kejurnas.
Salah satu poin utama dalam diskusi ini adalah persiapan atlet ALTI Kaltim dalam menghadapi Kejurnas Lari Trail yang akan berlangsung di Makassar pada 2025. Pengurus berkomitmen untuk melakukan seleksi ketat melalui Kejurda guna memilih atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Kalimantan Timur pada ajang nasional tersebut.
Selain itu, dibahas juga potensi untuk mempertandingkan cabang olahraga Lari Trail pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kabupaten Paser. Para pengurus melihat bahwa cabor ini memiliki prospek besar dan semakin diminati di berbagai daerah, termasuk di Kaltim.
Ketua Harian ALTI Kota Bontang, David Johansyah, dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa pihaknya sedang fokus menyiapkan atlet usia dini untuk berpartisipasi dalam berbagai kejuaraan. “Kami sedang membina para atlet usia dini untuk menghadapi kompetisi jangka panjang. Ini penting sebagai bagian dari regenerasi dan pengembangan cabang olahraga Lari Trail di Bontang,” ujarnya.
Pertemuan ini mencerminkan keseriusan ALTI Kaltim dalam mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan di masa depan, dengan harapan bisa meraih prestasi gemilang di level provinsi maupun nasional.
Secara terpisah, Ketua Alti Kaltim Dr. Ir. H. Zairin Zain. MSi menyatakan, meski tidak bisa menghadiri ngobrol bareng karena berada di luar kota, pihaknya mengapresiasi agenda seperti ini. Meski terkesan sederhana, namun obrolan seperti ini sangat bermanfaat. Khususnya menyangkut perkembangan ALTI secara menyeluruh.
Seperti diketahui, Alti Kaltim baru saja mengikuti multievent Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 21 di Sumut dengan hasil sangat memuaskan masuk 5 besar nasional. Meski belum berhasil meraih medali, namun para atlet Kaltim sudah menunjukkan kemampuan untuk bersaing di level nasional. “Adanya pembinaan atlet usia dini di Kota Bontang, ini sangat baik sebagai bagian regenerasi atlet untuk jangka panjang,” ucapnya. (*)