HUT ke-22 LPADKT-KU Diajak Kompak Berbangsa dan Bertanah Air

KLIKSAMARINDA – Laskar Pemuda Adat Dayak Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (LPADKT-KU) menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 tahun. HUT LPADKT-KU berlangsung Sabtu, 16 Juli 2022 lalu di Convention Hall Gor Kadrie Oening Jalan Wahid Hasyim Samarinda.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kaltim Isran Noor, Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Dendi Suryadi serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat Kaltim lainnya.
Tampak hadir pula anggota DPD dan MPR RI asal Kaltim Zainal Arifin serta Ketua Umum LPADKT-KU, Vendy Meru.
Dalam sambutan, Gubernur Isran Noor mengajak anggota dan pengurus LPADKT-KU untuk mendukung pemerintah dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN).
“IKN ini bukan milik Gubernur, tapi milik kita semua, milik seluruh rakyat Indonesia. Bahkan milik bangsa-bangsa. Untuk itu, wajib didukung penuh proses pembangunannya,” ujar Gubernur Isran Noor.
Gubernur Isran Noor meyakini seluruh pengurus dan anggota LPADKT-KU mendukung pengembangan dan pembangunan IKN. Karena, salah satunya organisasi pemuda ini selalu menjaga kedamaian di Benua Etam Kaltim.
Sementara itu, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi mengapresiasi atas perayaan HUT ke-22 LPADKT-KU. Brigjen TNI Dendi Suryadi juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada LPADKT-KU yang ke 22, semoga semakin maju dan jaya.
Brigjen TNI Dendi Suryadi juga mengajak LPADKT-KU harus memiliki wawasan kebangsaan dan wawasan nusantara yang tercantum dalam pasal 27 dan 30 UUD tentang semua warga berhak membela negara dan mencintai tanah air Indonesia dan Ormas dijamin berdiri oleh Undang undang.
Dalam amanatnya, Brigjen TNI Dendi Suryadi berpesan agar LPADKT-KU dapat menjaga kedamaian, persatuan, dan mencapai hajat-hajat organisasi dalam bingkai kedamaian dan bingkai NKRI.
Selain itu, LPADKT-KU juga diharapkan menjadi contoh kepada ormas kedaerahan Kaltim maupun Ormas yang ada di Kaltim dalam kegiatan yang positif dan mensejahterakan masyarakat Kaltim tanpa melihat suku, agama.
Karena itu, Danrem mengajak LPADKT-KU untuk dapat menyatukan frekuensi dalam berbangsa dan bertanah air.
Bentuk penyatuan itu dimaknakan dalam bentuk pembangunan daerah dan pemberdayaan masyarakat lokal.
“Salah satunya tugas TNI adalah Pembinaan Teritorial, yakni berhubungan langsung dengan masyarakat. Kami ingin masyarakat dapat bahu membahu dengan kerukunan dan kebersamaan membangun daerah,” ujar Danrem. (*(