Pentingnya Tata Tertib Homestay Bagi Wisatawan dan Pengelola

Oleh:
M Hendy Zufanur
Mahasiswa Prodi D4 UPW, Jurusan Pariwisata, Polnes

PENTINGSARI adalah satu dari sekian banyak desa wisata yang berkembang di Yogyakarta. Lokasinya di sekitar lereng gunung Merapi –12,5 km dari puncak gunung Merapi– dengan jarak tempuh 22,5 km dari pusat Kota Yogyakarta. Pentingsari berada di ketinggian 700 m dpl.

Saya memilih Desa Pentingsari sebagai tempat magang karena desa ini menawarkan pengalaman yang unik dalam mengembangkan pariwisata berbasis komunitas. Desa ini tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan nilai-nilai budaya yang kental dan potensi besar untuk berkembang sebagai desa wisata yang berkelanjutan.

Saya tertarik untuk belajar lebih dalam mengenai pengelolaan pariwisata yang melibatkan masyarakat lokal, mengingat Pentingsari telah berhasil mengembangkan sektor pariwisata dengan memanfaatkan kearifan lokal dan partisipasi aktif masyarakat. Selain itu, Pentingsari juga menjadi contoh nyata bagaimana desa dapat berkembang tanpa mengorbankan tradisi dan lingkungan alamnya, yang merupakan aspek yang sangat saya hargai.

Dengan beragam program yang dijalankan –wisata budaya, agrowisata, serta kerajinan tangan lokal– saya melihat potensi besar untuk memperdalam pengetahuan saya dalam manajemen pariwisata yang ramah lingkungan. Saya juga ingin berkontribusi dalam memperkenalkan dan mengembangkan potensi wisata di Desa Pentingsari kepada lebih banyak orang, serta belajar tentang pentingnya menjaga kelestarian budaya dan alam dalam setiap kegiatan pariwisata.

Selain itu, pengalaman magang di desa wisata ini memberi saya kesempatan untuk bekerja langsung dengan masyarakat setempat dan memahami dinamika serta tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat. Hal ini akan sangat berguna bagi pengembangan karier saya sebagai mahasiswa dibidang pariwisata, serta memberi saya wawasan yang lebih luas tentang bagaimana sektor ini dapat menjadi pendorong ekonomi yang berkelanjutan.

Saat magang di Desa Pentingsari, saya memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai pengelolaan pariwisata berbasis komunitas yang berkelanjutan. Saya belajar langsung dari pengalaman lapangan bagaimana sebuah desa wisata dapat berkembang dengan melibatkan masyarakat setempat dalam setiap aspek kegiatan pariwisatanya.

Saya berharap dapat mengasah keterampilan dalam manajemen pariwisata. Mulai dari perencanaan hingga eksekusi, serta memahami tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan dan mempromosikan destinasi wisata. Selain itu, saya ingin memperdalam pengetahuan tentang konservasi alam dan budaya, serta bagaimana hal tersebut dapat diintegrasikan dengan kegiatan pariwisata yang mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.

Saya juga berharap dapat mengembangkan kemampuan komunikasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak. seperti masyarakat setempat, pengunjung, dan pengelola desa wisata. Pengalaman ini diharapkan dapat memperkaya wawasan saya mengenai pentingnya kerjasama dalam menjaga kelestarian budaya dan alam, sembari mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Secara pribadi, saya berharap pengalaman magang ini dapat meningkatkan keterampilan profesional dibidang pariwisata, serta memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana saya dapat berkontribusi dalam pengembangan sektor pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan di masa depan. Dengan harapan-harapan tersebut, saya yakin pengalaman magang di Desa Pentingsari akan menjadi batu loncatan yang berharga dalam perjalanan karier saya.

Saat ingin magang di Desa Pentingsari, saya mengikuti seleksi wawancara yang dilakukan oleh jurusan untuk memilih siapa yang berhak magang di sana. Sebab, Desa Pentingsari adalah salah satu tempat favorit untuk jurusan pariwisata dalam memilih tempat magang.

Tentunya, sebelum magang, saya mempersiapkan diri untuk bisa berbaur dan berkerjasama dengan masyarakat di sana. Di kampus, saya diberikan simulasi materi hingga praktik sebelum benar-benar magang di Desa Pentingsari.

Project khusus yang saya kerjakan di sana adalah “Tata Tertib Homestay”. Project ini saya buat untuk memudahkan wisatawan dan pemilik homestay dalam mendapat informasi tentang aturan-aturan yang telah ditetapkan di sana. Project ini cukup membantu masyarakat Desa Pentingsari dalam pemahaman tata tertib yang tetap.

Masyarakat Desa Pentingsari menyambut kami dengan hangat. Mereka memperlakukan kami seperti anak mereka sendiri, dan memberi kami fasilitas yang sangat bagus. Selama magang di Desa Pentingsari, banyak keterampilan yang dapat dipelajari. Baik dari segi komunikasi, pemasaran, hingga pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat.

Magang ini memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai konsep pariwisata berkelanjutan, yang melibatkan masyarakat lokal dalam menjaga kelestarian alam serta budaya desa. Pengalaman magang ini juga mengajarkan pentingnya kerja sama antara pengelola desa, masyarakat, dan pihak eksternal untuk menciptakan sebuah destinasi wisata yang berhasil dan berdampak positif.

Saran saya, meskipun Desa Pentingsari memiliki potensi besar, perbaikan infrastruktur seperti akses jalan dan fasilitas publik dapat memperbaiki kenyamanan wisatawan. Secara keseluruhan, pengalaman magang di Desa Pentingsari memberikan wawasan yang sangat berharga tentang bagaimana pariwisata berbasis komunitas dapat berkembang secara berkelanjutan.

Saya merekomendasikan Desa Wisata Pentingsari sebagai tempat magang. Sebab di sini, kita tidak hanya belajar tentang pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat. Tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung dalam mengelola destinasi wisata yang berkelanjutan. Lingkungan yang mendukung, peluang untuk mengembangkan keterampilan, serta kesempatan untuk mengenal budaya lokal yang kental, membuat magang di desa ini sangat berharga untuk pengembangan diri dan karier. (*)