Warga Kaltim Sumbang Tanah Untuk Pos TNI
KLIKSAMARINDA – Program TNI Manunggal Membangun Desa atau Adanya TMMD ke -110 di wilayah perbatasan Kodim 0912/Kubar Kalimantan Timur terus berlanut. Program ini berdampak terhadap perubahan situs pembangunan serta akses transportasi di wilayah kampung Long Hubung Ulu, Kecamatan Long Hubung, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Sasaran fisik TMMD Kodim 0912/Kubar meliputi adanya pembangunan jalan pelabuhan, demplod pertanian, rehabilitasi rumah dan tempat ibadah, serta pembangunan Pos Rayon Militer (Ramil).
Dukungan terhadap program TMMD di wilayah Long Hubung juga turut datang dari warga setempat untuk pembangunan Pos Ramil.
Adalah Antonius Dimbri, warga Kampung Long Hubung, menyumbangkan tanah untuk kepentingan pembangunan Pos Ramil di Kampung Long Hubung Ulu. Sumbangan tersebut dalam rangka ikut mensukseskan kegiatan TMMD ke-110 wilayah perbatasan Kodim 0912/Kubar.
Alasan Antonius Dimbri adalah di kampung Long Hubung ini merupakan Ibukota kecamatan. Sudah seharusnya ada aparat keamanan di sini, termasuk TNI.
”Dari kesepakatan bersama saudara saya, saya yang paling tua, kami menyetujui bahwa TNI lah yang sangat pas berada di kampung kami. Kemarin Bapak Danrem 091/ASN sudah meninjau langsung ke sini dan sudah saya kasih tahu bahwa luas tanah yang saya beri sepanjang 70 meter lebar 50 meter,” ujar Antonius Dimbri, Kamis, 4 Maret 2021 melalui Penrem.
Antonius Dimbri berharap dengan adanya TNI di wilayah tersebut dapat melakukan peningkatan keamanan. Pun, segala kebutuhan fasilitas dapat dengan mudah dikomunikasikan dan pembangunan dapat berjalan dengan baik.
”Jika TNI masuk desa segalanya sangat mudah karena mereka bekerja untuk rakyat. Mereka luar biasa kami hargai dan meraka kami terima dengan baik. Sampai kapan pun, TNI akan kita pegang karena mereka sangat berguna bagi kami yang berada dipedalam ini karena keterbatasan kami,” ujar Antonius Dimbri.
Antonius Dimbri menambahkan, ”harapan kami TNI bisa membantu kami dalam pertanian, apalagi sudah dibuatkan demplot pertanian. Mudah-mudaham kami bisa contoh dan bisa kami rawat dengan berguna untuk kami,” ujar Antonius Dimbri. (Penrem)