NewsProvinsi Kaltim

Apresiasi Kreasi Kaltim 2024, Bakal Gelar Parade Budaya dan Ekonomi Kreatif

KLIKSAMARINDA – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) mengumumkan agenda perhelatan akbar Apresiasi Kreasi Kaltim 2024, sebuah festival lima hari yang akan menghadirkan ragam pertunjukan seni, budaya, dan ekonomi kreatif. Pengumuman ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Ruang WIEK Diskominfo Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Selasa 12 November 2024.

Kepala Dispar Kaltim, Ririn Sari Dewi, didampingi jajaran pejabat terkait, menjabarkan rangkaian kegiatan yang akan berlangsung pada 13-17 November 2024. “Event ini merupakan implementasi nyata komitmen pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Kalimantan Timur,” ujar Ririn.

Dalam paparan Ririn yang didampingi Kepala Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dahlia, Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Awang Khalik, dan Kabid IKP Diskominfo Kaltim Irene Agustine, dijelaskan bahwa festival ini akan menghadirkan tiga agenda utama yang menarik dengan konsep “3 in 1”.

Gelaran pertama adalah Grand Final Putri Muslimah Nusantara tingkat nasional yang akan berlangsung di Hotel Mercure Samarinda pada 13-16 November 2024. “Tahun ini, kami menerima 30 finalis dari 16 provinsi di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua Barat,” jelas Ririn. Para finalis akan menjalani serangkaian kegiatan karantina, termasuk interview, beauty class, dan uji bakat sebelum malam puncak pada 16 November.

Ajang ini bukan sekadar kontes kecantikan, tetapi merupakan wadah untuk menampilkan muslimah Indonesia yang tidak hanya cantik secara fisik, tetapi juga memiliki kecerdasan, kepribadian, dan pemahaman nilai-nilai islami yang kuat. “Kami ingin menunjukkan bahwa muslimah Indonesia bisa tampil anggun dan berprestasi tanpa meninggalkan identitas keislamannya,” tambahnya.

Event kedua adalah Apresiasi Kreasi dan Expo yang akan digelar di GOR Segiri pada 15-17 November 2024. Pembukaan akan dilakukan langsung oleh Pj. Gubernur Kaltim, Akmal Malik, pada 15 November pukul 19.00 WITA. Malam pembukaan akan dimeriahkan dengan penampilan Band Nawasena dan peluncuran trailer film pendek ‘Nyanyian Sunyi’.

Expo akan menghadirkan berbagai pelaku ekonomi kreatif dari beberapa sub-sektor, termasuk fashion, musik, film, seni pertunjukan, wastra kriya, kuliner, dan fotografi. Berbagai komunitas seperti Komunitas Barista, Foodies Samarinda, dan asosiasi fotografer juga akan turut meramaikan event ini.

Puncak acara akan ditutup dengan Karnaval bertema “Pesona Kaltim untuk Nusantara” pada 17 November 2024. Dimulai dari Taman Samarendah pukul 07.00 WITA, karnaval akan menampilkan 60 talent dengan kostum yang terinspirasi dari keragaman budaya dan potensi lokal Kalimantan Timur. Karnaval akan semakin meriah dengan penampilan drum band dan ditutup dengan konser Element Band pada malam harinya.

Menurut Ririn, event ini memiliki makna strategis bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Kalimantan Timur. “Ini bukan sekadar festival biasa, tetapi merupakan upaya kami untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan potensi kreatif Kaltim ke pentas nasional,” tegasnya.

Event ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM Parekraf di Kalimantan Timur. Dispar Kaltim ingin memberikan wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk berkreasi dan berkolaborasi, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Event ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi perkembangan industri kreatif di Kaltim. Dengan menghadirkan berbagai elementer kreatif dalam satu event besar, diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat antar pelaku ekonomi kreatif.

Masyarakat Samarinda dan Kalimantan Timur (Kaltim) pada umumnya diundang untuk menghadiri rangkaian acara yang akan berlangsung secara gratis ini. “Kami mengajak seluruh warga Kaltim untuk datang dan menikmati suguhan kreatif dari para pelaku seni dan ekonomi kreatif lokal,” tutup Ririn.

Apresiasi Kreasi Kaltim 2024 diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga momentum untuk memperkuat identitas budaya dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Kalimantan Timur. Dengan menghadirkan berbagai elemen kreatif dalam satu rangkaian acara, event ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bumi Etam. (Adv/DiskominfoKaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status