Wali Kota Samarinda Dukung Optimalisasi Bandara APT Pranoto

KLIKSAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengimbau agar aparatur sipil negara (ASN) di Samarinda menggunakan layanan penerbangan Bandara APT Pranoto Samarinda dalam melakukan perjalanan dinas.
Menurut Wali Kota Andi Harun, upaya ini untuk membantu optimalisasi aktivitas penerbangan di Bandara APT Pranoto Samarinda.
Wali Kota Andi Harun pun akan menerbitkan surat imbauan bagi para ASN demi menunjang rencana tersebut dalam waktu dekat.
“Satu atau dua hari ini kita akan membuat surat imbauannya yang nanti akan kita kirim ke masing-masing Dinas di lingkungan Pemkot agar ditindaklanjuti instruksi tadi. Surat ini juga akan kita tembuskan ke Pemprov Kaltim,” ujar Wali Kota Andi Harun Senin, 20 Februari 2023, usai pertemuan dengan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas 1 APT Pranoto, Agung Pracayanto, di Balai Kota.
Wali Kota Andi Harun menerangkan bahwa imbauan itu untuk mendorong jumlah penumpang yang terbang lewat bandara APT Pranoto bisa lebih bergeliat.
Mengingat keberadaan bandara ini sendiri mampu melayani jumlah penumpang yang berada di 7 Kabupaten Kota di Kaltim.
Selain itu, Wali Kota Andi Harun pun akan meminta kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menambah rute baru dari Samarinda ke sejumlah kota di Indonesia.
Permintaan pembukaan rute baru Bandara APT Pranoto Samarinda itu untuk mengakomodir kebutuhan penerbangan warga dan para ASN Samarinda menuju kota-kota lainnya.
Pembukaan rute baru ini agar setiap perjalanan tidak harus melakukan perjalanan ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.
“Dalam waktu dekat saya juga akan menyurati Kementerian Perhubungan dan Maskapai Penerbangan agar membuka rute menuju Makasar, Banjarmasin, Semarang, Denpasar dan Melak, agar warga yang ingin berpergian ke kota ini bisa terakomodir lewat APT Pranoto hingga tak perlu jauh-jauh lagi harus ke Balikpapan,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Di lain sisi, Kepala UPBU Kelas 1 APT Pranoto, Agung Pracayanto telah menyampaikan permohonan dukungan agar para ASN dan anggota legislatif saat perjalanan dinas bisa terbang melalui bandara APT Pranoto.
Hal ini karena aktivitas jumlah penumpang yang terbang melalui bandar udara APT Pranoto terhitung dari bulan Januari hingga Februari 2023 mengalami penurunan hingga 40 persen.
“Karena kebanyakan warga Samarinda dan sekitarnya masih lebih memilih terbang melalui Bandara Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Alasannya harus diakui mengingat harga tiket pesawat yang masih cukup tinggi jika terbang melalui Samarinda selain juga rute penerbangan yang dilayani maskapai masih terbatas,” ujar saat audensi ke Wali Kota.
Agung Pracayanto berharap Pemkot melalui Wali Kota Samarinda bisa ikut mendukung dalam membantu membicarakan terkait masalah ini ke pihak Kementerian dan juga operator penerbangan.
“Karena kalau dihitung-hitung sebenarnya biaya Fasilitas Pelataran parkir pesawat udara (Apron) kita di APT Pranoto lebih murah. Belum lagi biaya Airport Tax juga lebih rendah dari bandara di Balikpapan, seharusnya maskapai bisa menyesuaikan dengan harga tiket yang tidak perlu tinggi,” ujar Agung Pracayanto. (Adv/PemkotSamarinda)
Saran saya :
1. Membangun sistem Transportasi Pendukung Sky Train Monorail ke Bandara APT Pranoto.
2. Rasionalisasi Harga tiket, Maskapai Tidak adil dalam menentukan harga tiket. Bandara kita Jauh lebih mahal.
1.Acces perlu menjadi perhatian,rawan macet dan banjir karena tidak ada jalur alternatif.
2.Ticket di sesuaikan dgn harga di SAMS,jgn juga terlalu mahal
3.Transportasi dari dan ke kota masih relatif mahal karrna harus carter,kalaupun bus reguler waktunya bisa di persempit dan jumlahnya xo tambah
4.Penerbangan malam mestinya sdh perlu di adakan
Diadakan parkir inap juga pak, karena sampai sekarang tetap bayarnya dihitung per jam. Di BPN parkirnya jauh lebih murah dan indoor pula.
1. Fasilitas Penunjang Bandara & pelayanan terus ditingkatkan.
2. Operasional Bandara di tambah dan sudah saatnya ada Penerbangan malam
3. Akses ke Bandara juga perlu perhatian
4. Untuk sekelas Bandara di Ibukota Provinsi maka Bandara APTP WAJIB TERKONEKSI dengan Ibukota Provinsi lain di Indonesia.
kenapa warga samarinda sendiri memilih Bandara SAMS Sepinggan Bpp, salahsatu alasannya karena rute di APTP sangat terbatas.
Rute2 Gemuk dan Potensial malah tidak ad lg seperti Makassar, Denpasar, Banjarmasin.
Semoga kedepan lebih baik lg
Bravo APTP