Wali Kota Andi Harun Cek Proyek Pengendalian Banjir Samarinda
KLIKSAMARINDA – Proyek pembangunan sejumlah infrastruktur yang ditujukan untuk pengendalian banjir di Samarinda, Kalimantan Timur, mendapatkan perhatian dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Selasa siang, 26 Oktober 2021, Wali Kota Andi Harun bersama sejumlah pejabat Pemerintah Kota Samarinda meninjau lokasi jalan dan drainase yang telah dikerjakan.
Lokasi yang ditinjau Wali Kota Andi Harun antara lain Simpang Empat Sempaja, Simpang Empat Jalan DI Panjaitan, dan Simpang Empat Lembuswana.
Wali Kota Andi Harun juga meninjau lahan untuk mendukung rencana pembangunan polder atau kolam retensi di Kawasan Perumahan Puspita Bengkuring, Samarinda Utara. Di sana, ada lahan milik Pemkot Samarinda seluas 18 hektare yang akan digunakan untuk penanggulangan banjir.
”Hari ini kami agendakan peninjauan lapangan terkait pengendalian banjir yang kerap kali dikeluhkan masyarakat Kota Tepian. Ini bertujuan untuk memastikan pekerjaan, terutama kita ingin mengetahui telah sejauh mana tingkat pekerjaannya agar dapat mengurangi debit air saat curah hujan tinggi. Dan yang terpenting, jangan sampai mengganggu akses dan mobilitas pengguna jalan,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Wali Kota Andi Harun menyatakan, jika Polder Bengkuring terbangun dan berfungsi optimal, maka dapat mengurangi secara signifikan dampak banjir di Bengkuring dan sekitarnya.
Tak hanya itu, Wali Kota Andi Harun juga menyampaikan rencana tata kelola drainasw di area jalan perkotaan. Menurut Wali Kota Andi Harun, crossing akan mulai dilakukan dari Jalan AW Sjahranie ke Jalan PM Noor. Sedangkan sisi jalannya dilakukan pelebaran drainase.
”Lalu kita bergeser ke Jalan DI Panjaitan ke sungai mati, insyaallah minggu ketiga bulan November kita akan melakukan pembongkaran, yang mana lebarnya sungai akan menjadi sangat signifikan mungkin menjadi lebih dari 40 meter. Kemudian semua rumah yang telah teridentifikasi di atas sungai tinggal menunggu penyelesaian verifikasi dan validasi administrasi,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Wali Kota Samarinda bersama rombongan juga melakukan pengecekan di simpang empat Mall Lembuswana. Di situ, Pemkot berencana membuka saluran jalur lambat Lembuswana. Rencananya pada APBD 2022 nanti, Pemkot akan melanjutkan crossing dari arah kolam retensi di simpang empat Mall Lembuswana. Begitu juga di Jalan Dr Sutomo.
”Semoga nanti bias memberikan dampak maksimal dlaam upaya pengendalian banjir,” ujar Wali Kota Andi Harun. (*)
