FokusNews

Update Covid-19 Kaltim, Pasien Positif di Paser Meninggal Dunia

KLIKSAMARINDA – Perkembangan kasus Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) masih menunjukkan peningkatan kasus positif Covid-19. Per Sabtu, 8 Agustus 2020 Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim melaporkan penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 35 kasus.

“Kasus konfirmasi Covid-19 hari ini sebanyak 35 kasus terkonfirmasi positif. Total kasus terkonfirmasi hari ini sebayak 1834 kasus,” ujar Andi Muhammad Ishak, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, melalui teleconference via Zoom, Sabtu 8 Agustus 2020.

Kasus konfirmasi positif per 8 Agustus 2020 tersebar di beberapa wilayah, antara lain Kutai Kartanegara 12 kasus, Kutai Timur 8 kasus, Paser 7 kasus, dan Samarinda 8 kasus.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak

Rinciannya sebagai berikut:
a) Paser 7 kasus
1) 6 kasus warga, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis yaitu PSR 121 Laki-laki 48 tahun, PSR 123 Laki-laki 46 tahun, PSR 124 Lakilaki 45 tahun, PSR 125 Laki-laki 38 tahun, PSR 126 Laki-laki 55 tahun, dan PSR 127 Wanita 68 tahun, kasus dirawat di RSUD Panglima Sebaya Paser
2) PSR 125 Laki-laki 53 tahun warga Paser, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut yang dirawat di RSUD Panglima Sebaya dan dilaporkan meninggal dunia pada tanggal 3 Agustus 2020 pukul 20.00 WITA serta telah dilakukan pemakaman sesuai protokol Covid-19.

b) Kutai Timur 8 kasus
1) 8 kasus, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis hasil pemeriksaan mandiri perusahaan yaitu KTM 119 Laki-laki 33 tahun, KTM 120 Laki-laki 37 tahun, KTM 121 Laki-laki 29 tahun, KTM 122 Laki-laki 24 tahun, KTM 123 Laki-laki 23 tahun, KTM 124 Laki-laki 21 tahun, KTM 125 Laki-laki 30 tahun, dan KTM 126 Laki-laki 32 tahun, kasus dirawat di RSUD Kudungga dan melakukan isolasi mandiri (KTM 120 & KTM 125)

c) Samarinda 8 Kasus
1) 2 Kasus warga Samarinda, merupakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 asimtomatis yang mempunyai Riwayat kontak dengan kasus SMD 355 yaitu SMD 368 Wanita 53 tahun dan SMD 369 Laki-laki 68 tahun, kasus dan melakukan isolasi mandiri
2) 6 kasus warga Samarinda, merupakan kasus terkonfirmasi Positif asimtomatis hasil pemeriksaan DKK Samarinda dan masih dalam proses tracing yaitu SMD 370 Wanita 3 tahun, SMD 371 Laki-laki 49 tahun, SMD 372 Wanita 31 tahun, SMD 373 Wanita 48 tahun, SMD 374 Laki-laki 48 tahun, dan SMD 375 Laki-laki 38 tahun, kasus melakukan isolasi mandiri

d) Kutai Kartanegara 12 kasus
1) 3 kasus warga Kutai Kartanegara, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 yang mempunyai Riwayat kontak dengan kasus KKR 246 yaitu KKR 269 Wanita 29 tahun, KKR 279 Wanita 45 tahun, dan KKR 280 Laki-laki 45 tahun, kasus dirawat di RSUD AM Parikesit (KKR 280) dan isolasi mandiri
2) KKR 270 Wanita 39 tahun warga Kutai Kartanegara, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 yang mempunyai Riwayat kontak dengan kasus SMD 353, kasus melakukan isolasi mandiri
3) 2 kasus warga Kutai Kartanegara, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 yang mempunyai Riwayat kontak dengan kasus KKR 249 yaitu KKR 271 Wanita 24 tahun dan KKR 272 Wanita 39 tahun, kasus melakukan isolasi mandiri
4) KKR 273 laki-laki 14 tahun warga Kutai Kartanegara, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 yang mempunyai Riwayat kontak dengan kasus KKR 262, kasus melakukan isolasi mandiri
5) 5 kasus warga Kutai Kartanegara, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 yang mempunyai Riwayat kontak dengan kasus KKR 263 yaitu KKR 274 Wanita 42 tahun, KKR 275 Laki-laki 21 tahun, KKR 276 Wanita 19 tahun, KKR 277 Laki-laki 6 tahun, dan KKR 278 Wanita 37 tahun, kasus melakukan isolasi mandiri

Penambahan kasus sembuh Covid-19 sebanyak 28 kasus, dari Berau 3 kasus, Paser 6 kasus, dan Samarinda 19 kasus.

Rinciannya sebagai berikut:

a) Paser 6 Kasus
1) 6 Kasus dirawat di rumah isolasi covid-19 Paser
– PSR 82 (Laki-laki 47 tahun) dirawat sejak 24 Juli 2020
– PSR 83 (Laki-laki 47 tahun) dirawat sejak 24 Juli 2020
– PSR 93 (Laki-laki 8 tahun) dirawat sejak 20 Juli 2020
– PSR 97 (Wanita 68 tahun) dirawat sejak 20 Juli 2020
– PSR 109 (Laki-laki 59 tahun) dirawat sejak 27 Juli 2020
– PSR 113 (Laki-laki 39 tahun) dirawat sejak 27 Juli 2020

b) Berau 3 Kasus
– BRU 75 (Laki-laki 24 tahun) dirawat sejak 27 Juli 2020
– BRU 76 (Laki-laki 42 tahun) dirawat sejak 27 Juli 2020
– BRU 77 (Laki-laki 31 tahun) dirawat sejak 27 Juli 2020

c) Samarinda 19 Kasus
1) 19 Kasus melakukan isolasi mandiri
– SMD 189 (Laki-laki 76 tahun) melaksanakan isolasi sejak 17 Juli 2020
– SMD 191 (Wanita 26 tahun) melaksanakan isolasi sejak 17 Juli 2020
– SMD 201 (Laki-laki 42 tahun) melaksanakan isolasi sejak 17 Juli 2020
– SMD 202 (Laki-laki 39 tahun) melaksanakan isolasi sejak 20 Juli 2020
– SMD 208 (Laki-laki 25 tahun) melaksanakan isolasi sejak 18 Juli 2020
– SMD 213 (Wanita 28 tahun) melaksanakan isolasi sejak 18 Juli 2020
– SMD 216 (Wanita 42 tahun) melaksanakan isolasi sejak 16 Juli 2020
– SMD 217 (Wanita 56 tahun) melaksanakan isolasi sejak 16 Juli 2020
– SMD 230 (Laki-laki 19 tahun) melaksanakan isolasi sejak 17 Juli 2020
– SMD 249 (Wanita 17 tahun) melaksanakan isolasi sejak 20 Juli 2020
– SMD 250 (Wanita 49 tahun) melaksanakan isolasi sejak 20 Juli 2020
– SMD 252 (Laki-laki 25 tahun) melaksanakan isolasi sejak 14 Juli 2020
– SMD 254 (Wanita 30 tahun) melaksanakan isolasi sejak 20 Juli 2020
– SMD 267 (Laki-laki 50 tahun) melaksanakan isolasi sejak 20 Juli 2020
– SMD 269 (Laki-laki 26 tahun) melaksanakan isolasi sejak 20Juli 2020
– SMD 300 (Laki-laki 27 tahun) melaksanakan isolasi sejak 20 Juli 2020
– SMD 301 (Laki-laki 27 tahun) melaksanakan isolasi sejak 17 Juli 2020
– SMD 336 (Laki-laki 29 tahun) melaksanakan isolasi sejak 20 Juli 2020
– SMD 356 (Laki-laki 23 tahun) melaksanakan isolasi sejak 20 Juli 2020

“Seluruh Kasus tersebut dinyatakan sembuh karena telah melalui masa isolasi 10 hari dan hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang
merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala,” ujar Andi Muhammad Ishak.

Sementara untuk penambahan kasus meninggal dunia sebanyak 1 kasus, yaitu dari Paser sehingga kasus meninggal dunia di Kabupaten Paser mencapai jumlah 4 kasus. Menurut Andi Muhammad Ishak, total kasus meninggal dunia di Kaltim per 8 Agustus 2020 telah mencapai 47 kasus.

“PSR 125 Laki-laki 53 tahun warga Paser, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang dirawat di RSUD Panglima Sebaya dan dilaporkan meninggal dunia pada tanggal 3 Agustus 2020 pukul 20.00 WITA serta telah dilakukan pemakaman sesuai protokol Covid-19,” ujar Andi Muhammad Ishak.

(*)

Back to top button
DMCA.com Protection Status