FokusNews

Update Covid-19 Kaltim, Jumlah Kasus Sembuh Mulai Naik

KLIKSAMARINDA – Di tengah peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) dalam pekan kedua Juli 2020, terjadi penambahan kasus sembuh. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim mencatat, kasus sembuh Covid-19 Kaltim per 16 Juli 2020 mencapai 15 kasus.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, penambahan kasus sembuh per 16 Juli 2020 berasal dari Kutai Timur 2 kasus, Balikpapan 12 kasus, dan Paser 1 kasus. Total kasus sembuh di Kaltim per 16 Juli 2020 adalah 534 kasus.

“Penambahan Kasus terkonfirmasi Covid 19 yang dilaporkan sembuh per 16 Juli 2020 sebanyak 15 kasus,” ujar Andi Muhammad Ishak, saat teleconference Kamis 16 Juli 2020.

Andi Muhammad Ishak merinci 15 kasus sembuh tersebut, sebagai berikut:
Kutai Timur 2 kasus, yaitu 2 kasus yang dirawat di RSUD Kudungga Sangatta, adalah KTM 63 (Laki-laki 47 tahun) kasus yang dirawat sejak 1 Juli 2020 dan KTM 66 (Laki-laki 49 tahun) kasus yang dirawat sejak 1 Juli 2020

Dari Paser 1 kasus, yaitu PSR 38 (Laki-laki 27 tahun) merupakakan kasus yang dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak 8 Juli 2020.

Dari Balikpapan 12 kasus, yaitu:
11 Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan
BPN 241 (Wanita 23 tahun) dirawat sejak 5 Juli 2020
BPN 242 (Laki-laki 27 tahun) dirawat sejak 5 Juli 2020
BPN 244 (Laki-laki 40 tahun) dirawat sejak 2 Juli 2020
BPN 245 (Wanita 40 tahun) dirawat sejak 6 Juli 2020
BPN 246 (Laki-laki 40 tahun) dirawat sejak 8 Juli 2020
BPN 247 (Laki-laki 37 tahun) dirawat sejak 7 Juli 2020
BPN 248 (Wanita 34 tahun) dirawat sejak 7 Juli 2020
BPN 249 (Laki-laki 30 tahun) dirawat sejak 7 Juli 2020
BPN 250 (Laki-laki 39 tahun) dirawat sejak 7 Juli 2020
BPN 251 (Laki-laki 30 tahun) dirawat sejak 7 Juli 2020
BPN 270 (Laki-laki 24 tahun) dirawat sejak 9 Juli 2020
1 Kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo
BPN 239 (Laki-laki 23 tahun) dirawat sejak 1 Juli 2020

“Seluruh Kasus tersebut dinyatakan sembuh karena dari hasil laboratorium Rujukan Covid-19 dinyatakan 2 kali dengan hasil negatif serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala,” ujar Andi Muhammad Ishak.

Selain kasus sembuh, penambahan kasus positif terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim juga masih terjadi pada 16 Juli 2020. Andi Muhammad Ishak menyebutkan, angka tertinggi masih datang dari Kota Samarinda sebanyak 10 kasus. Sementara kasus lainnya berasal dari Kutai Barat 3 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Paser 2 kasus, Kutai Kartanegara 3 kasus, dan Balikpapan 5 kasus.

Rincian 24 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim per 16 Juli 2020 antara lain:

Kutai Barat 3 kasus, yaitu KBR 33 Wanita 18 tahun, KBR 34 Wanita 31 tahun dan KBR 35 Laki-laki 55 tahun, merupakan OTG kontak erat kasus KBR 31 dan KBR 32, kasus dirawat di RS Pratama Kutai Barat

Penajam Paser Utara 1 kasus, yaitu PPU 25 Laki-laki 30 tahun, merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan karena terindikasi kontak erat dengan kasus positif Covid-19, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

Balikpapan 5 kasus, yaitu BPN 284 Laki-laki 49 tahun warga Balikpapan, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Balikpapan dengan keluhan demam, batuk, nyeri ulu hati dan lemas serta gambaran Pneumonia pada foto thoraks. Kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Balikpapan. BPN 285 Laki-laki 34 tahun warga Balikpapan, merupakan PDP yang tetapkan oleh tim klinis dan DKK Balikpapan dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas serta gambaran Bronchopneumonia pada foto thoraks, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan. BPN 286 Laki-laki 37 tahun dan BPN 287 Laki-laki 30 tahun warga Balikpapan, merupakan OTG kontak erat (rekan kerja) BPN 257, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan. BPN 288 Wanita 25 tahun warga Balikpapan, merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan sebagai persyaratan kembali bekerja, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

Paser 2 kasus, yaitu PSR 56 Laki-laki 40 tahun dan PSR 57 21 tahun warga Paser, merupakan OTG yang terindikasi kontak erat dengan kasus Positif, kasus dirawat di RSUD Panglima Sebaya

Samarinda 10 kasus, yaitu:
SMD 124 Wanita 64 tahun warga Samarinda, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Samarinda dengan keluhan demam dan batuk dengan komorbid penyakit ginjal, kasus dirawat di RSUD IA Moeis Samarinda.
SMD 125 Laki-laki 52 tahun dan SMD 126 Wanita 49 tahun warga Samarinda, merupakan OTG kasus melakukan isolasi mandiri.
SMD 127 Laki-laki 33 tahun warga Jawa Tengah, merupakan OTG yang kontak erat (rekan kerja dalam satu perjalanan) dengan SMD 83, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes.
SMD 128 Laki-laki 51 tahun, SMD 129 Laki-laki 15 tahun, SMD 130 Wanita 45 tahun dan SMD 131 Wanita 44 tahun warga Samarinda, merupakan OTG yang kontak erat (keluarga) dengan kasus SMD 71, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes.
SMD 132 Wanita 27 tahun warga Samarinda, merupakan OTG yang baru Kembali Kalimantan Tengah, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes.
SMD 133 Wanita 6 tahun warga Samarinda, merupakan OTG yang baru Kembali dari Kalimantan Tengah, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes.

Kutai Kartanegara 3 kasus, yaitu:
KKR 94 Laki-laki 50 tahun warga Kutai Kartanegara, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Kutai Kartanegara dengan komorbid DM, kasus dirawat di RSUD AM Parikesit Tenggarong.
KKR 95 Wanita 62 tahun warga Kutai Kartanegara, merupakan ODP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Kutai Kartanegara dengan keluhan lemas, kasus dirawat di RSUD AM Parikesit Tenggarong.
KKR 96 Laki-laki 36 tahun warga Kutai Kartanegara, merupakan OTG yang bekerja di Samarinda, kasus melakukan isolasi mandiri.

Hingga 16 Juli 2020, menurut Andi Muhammad Ishak, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim mencapai angka 780 kasus. Sementara kasus sembuh mencapai 15 orang, dan kasus meninggal dunia mencapai 17 orang. (*)

Back to top button
DMCA.com Protection Status