KLIKSAMARINDA – Perkembangan kasus Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) masih menunjukkan peningkatan kasus. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim mencatat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami penambahan kasus yang dilakukan pemeriksaan laboratorium Covid 19 dengan hasil Positif (Konfirmasi) Covid-19 per 7 Juli 2020 sebanyak 6 kasus.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyebutkan, 6 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut berasal dari Paser 1 kasus, Balikpapan 2 kasus, Samarinda 1 kasus, Berau 1 kasus, dan Kutai Kartanegara 1 kasus.
“Ada penambahan 6 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per hari ini 7 Juli 2020. Jumlah total terkonfirmasi positif Covid-19 Kaltim mencapai 603 kasus,” ujar Andi Muhammad Ishak.
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per hari ini 7 Juli 2020 rinciannya adalah sebagai berikut:
a) Paser 1 kasus, yaitu PSR 31 Laki-laki 40 tahun warga Jakarta yang bekerja di Paser, merupakan kasus PDP yang dirawat di RSUD Kanudjoso Balikpapan dengan keluhan demam, nyeri ulu hati dan diare kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan.
b) Balikpapan 2 kasus, BPN 239 Laki-laki 23 tahun merupakan OTG warga Balikpapan yang akan berangkat ke Makassar, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan dan BPN 240 wanita 48 tahun warga Kalimantan Selatan yang berkerja di Balikpapan merupakan kasus PDP dengan keluhan demam, batuk dan sakit tenggorokan, kasus dirawat di RST DR Hardjanto Balikpapan
c) Kutai Kartanegara 1 kasus, yaitu KKR 73 Laki-laki 68 tahun merupakan PDP dengan keluhan demam dan sesak nafas dengan komorbid penyakit jantung, pada tanggal 1 Juli pasien berobat ke RSUD IA Moeis dan pada tanggal 2 Juli kondisi pasien memburuk sehingga dilakukan pengambilan swab, pasien meninggal pk. 18.00 WITA dan hasil terkonfirmasi positif Covid-19 pada tanggal 7 Juli 2020
d) Samarinda 1 kasus, yaitu SMD 71 Laki-laki 54 tahun merupakan PDP dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas dengan komorbid DM. Pada tanggal 26 Juni pasien dirujuk ke RSUD IA Moeis dan dilakukan rawat inap, pada tanggal 5 Juli kondisi pasien memburuk dan pasien meninggal pada pk. 06.00 Wita. Hasil konfirmasi positif covid-19 pada tanggal 7 Juli 2020
e) Berau 1 kasus, yaitu BRU 45 Laki-laki 48 tahun merupakan PDP dengan keluhan demam, nyeri tenggorokan dan sesak nafas, pada CT Scan Paru didapatkan gambaran GGO dan hasil rapid test reaktif, kasus dirawat di RSUD A Rivai Berau.
“Hari ini ada dua pasien terkonfirmas positif Covid-19 yang meninggal dunia, yaitu dari Kutai Kartanegara (KKR 73) dan Samarinda (SMD 71),” ujar Andi Muhammad Ishak.
Sementara itu, Andi Muhammad Ishak juga merilis penambahan Kasus terkonfirmasi Covid 19 yang dilaporkan sembuh per 7 Juli 2020, sebanyak 16 kasus.
Rinciannya adalah:
a) Kutai Kartanegara 1 kasus, yaitu KKR 69 (Laki-laki 31 tahun) merupakan Kasus yang telah dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak 23 Juni 2020.
b) Kutai Timur 1 kasus, yaitu KTM 46 (Laki-laki 13 Tahun) merupakan kasus yang dirawat di RS Kudungga Sangatta sejak 22 Juni 2020.
c) Balikpapan 14 Kasus
1) 10 Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan
– BPN 167 (Laki-laki 22 tahun) dirawat sejak 27 Juni 2020
– BPN 168 (Laki-laki 37 tahun) dirawat sejak 27 Juni 2020
– BPN 171 (Laki-laki 45 tahun) dirawat sejak 24 Juni 2020
– BPN 173 (Laki-laki 43 tahun) dirawat sejak 24 Juni 2020
– BPN 180 (Laki-laki 35 tahun) dirawat sejak 26 Juni 2020
– BPN 185 (Laki-laki 33 tahun) dirawat sejak 1 Juli 2020
– BPN 186 (Laki-laki 27 tahun) dirawat sejak 3 Juli 2020
– BPN 188 (Laki-laki 35 tahun) dirawat sejak 29 Juni 2020
– BPN 189 (Laki-laki 39 tahun) dirawat sejak 29 Juni 2020
– BPN 204 (Laki-laki 30 tahun) dirawat sejak 29 Juni 2020
2) 2 Kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo
– BPN 157 (Laki-laki 29 tahun) dirawat sejak 25 Juni 2020
– BPN 182 (Laki-laki 48 tahun) dirawat sejak 29 Juni 2020
3) BPN 162 (Laki-laki 34 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RS Siloam Balikpapan sejak 19 Juni 2020
4) BPN 181 (Wanita 28 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RS DR R Hardjanto sejak 26 Juni 2020.
“Seluruh Kasus tersebut dinyatakan sembuh karena dari hasil laboratorium Rujukan Covid-19 dinyatakan 2 kali dengan hasil negatif serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala,” ujar Andi Muhammad Ishak. (*)
