FokusNews

Update Covid-19 Kaltim, 6 Orang Sembuh di Samarinda, 2 Terkonfirmasi Positif

KLIKSAMARINDAKasus sembuh pasien Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami penambahan per 21 Mei 2020. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim mencatat jumlah pasien sembuh per Kamis 21 Mei 2020 mencapai 10 kasus, sehingga total pasien sembuh mencapai 96 kasus dan meninggal tiga kasus.

Kasus pasien sembuh tersebut sesuai hasil laboratorium BBLK Surabaya dan Lab RSUD AW Syahranie dinyatakan 2 kali dengan hasil negatif serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim H Andi Muhammad Ishak menerangkan penambahan kasus sembuh merupakan trend yang baik di tengah wabah Covid-19, khususnya di Kaltim.

“Alhamdulillah ini trend yang baik. Trend sembuh mampu mencapai 10 orang. Semoga ini terus berlanjut,” ujar Andi Muhammad Ishak.

Penambahan kasus sembuh sebanyak 10 kasus per 21 Mei 2020 dua di antaranya dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebanyak 2 kasus. PPU 1 (Laki-laki 30 tahun) merupakan kasus berasal dari kluster Gowa yang telah dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung sejak 1 April 2020. PSR 15 (Wanita 22 tahun) merupakan kasus kontak erat dari kluster Gowa yang telah dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung sejak 7 April 2020.

Kasus sembuh lainnya dari Balikpapan 2 kasus, yaitu BPN 22 (Wanita 58 tahun) merupakan kasus pelaku perjalanan dari Jakarta yang telah dirawat di RST DR R Hardjanto sejak 7 April 2020. BPN 25 (Wanita 43 tahun) merupakan kasus yang telah dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Sejak 3 April 2020.

Seentara kasus sembuh terbanyak per 21 Mei 2020 adalah dari Samarinda sebanyak 6 kasus.

Antara lain: SMD 3 (Laki-laki 45 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta dan Bogor yang telah dirawat di RSUD AW Syahranie sejak 31 April 2020.

“Kemudian Kasus (SMD 4 Laki-laki 60 tahun, SMD 11 Laki-laki 61 tahun, SMD 12 Laki-laki 60 tahun, SMD 30 Laki-laki 65 tahun, dan SMD 32 Laki-laki 33 tahun) merupakan kasus berasal dari kluster Gowa. Kasus SMD 14, SMD 12, dan SMD 30 telah dirawat di RSUD AW Syahranie, Kasus SMD 11 telah dirawat di RSUD IA Moeis, dan SMD 32 dirawat di RS Karantina Bapelkes,” ujar Andi Muhammad Ishak.

Meski trend kasus sembuh terus meningkat, namun pasien terkonfirmasi positif Covid-19 masih bertambah. Per Kamis 21 Mei 2020, terkonfirmasi positif dua kasus, sehingga total positif 266 kasus.

Kasus terkonfirmasi positif tersebut dari Samarinda sebanyak 2 kasus, yaitu SMD 37 (Laki-laki 36 tahun) merupakan OTG kontak erat SMD 34 dan sebagai pelaku perjalanan dari Kalimantan Tengah dengan hasil rapid test reaktif. Kasus melakukan isolasi diri dirumah sejak 16 Mei 2020.

“Sejak terkonfirmasi hari ini kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes,” ujar Andi Muhammad Ishak.

Satu kasus positif lainnya adalah SMD 38 (Laki-laki 36 tahun) merupakan ODP pelaku perjalanan dari Balikpapan yang telah dirawat di RS Karantina Bapelkes sejak 11 Mei 2020.

Adanya kasus terkonfirmasi positif tersebut menurut Andi Muhammad Ishak, harus tetap membuat masyarakat selalu waspada dan ikuti protokol kesehatan. Jaga jarak ketika keluar rumah. Bahkan, jika perlu tetap di rumah saja, apabila tidak ada yang penting.

“Bekerja dari rumah, beribadah dan belajar dari rumah. Ketika di rumah, tetap melaksanakan prilaku hidup sehat dan bersih. Mencuci tangan dengan sabun ketika dari perjalan di luar rumah. Menggunakan masker ketika keluar rumah. Kita sama-sama berdoa. Semoga wabah ini cepat berakhir,” ujar Andi Muhammad Ishak.

Untuk Samarinda, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 per 21 Mei 2020 berjumlah 38 orang. Sementara pasien sembuh berjumlah 25 orang. (*)

Back to top button
DMCA.com Protection Status