FokusNews

Update Covid-19 Kaltim, 6 Mei 2020 Kasus Terkonfirmasi Positif Bertambah 14 Pasien

KLIKSAMARINDA – Penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) terus terjadi. Per Rabu, 6 Mei 2020, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan, pasien terkonfirmasi positif bertambah 14 orang.

“14 kasus (Berau 9, Kubar 3, Balikpapn dan Bontang 1 kasus), sehingga total 182 kasus,” ujar Andi Muhammad Ishak melalui teleconference Zoom Meeting, Rabu sore 6 Mei 2020.

Rinciannya, Berau 9 kasus, yaitu 4 Kasus laki-laki (BRU 21 usia 44 tahun, BRU 22 usia 54 tahun, BRU 23 Usia 65 tahun, dan BRU 24 usia 60 tahun) merupakan kasus PDP yang berasal dari kluster Gowa dengan hasil Rapid test Reaktif. Kasus dirawat di RS Darurat Covid-19 Berau.

Tigas kasus lainnya adalah laki-laki (BRU 25 usia 21 tahun, BRU 26 usia 17 tahun, BRU 27 usia 11 tahun) merupakan kontak erat BRU 14 yang berasal dari Kluster Gowa dengan rapid test reaktif. Kasus dirawat di RS Darurat Covid-19 Berau.

Sisa dua kasus di Berau adalah kasus (BRU 28 laki-laki 16 tahun, BRU 29 Wanita 11 tahun) merupakan kontak erat BRU 22 yang berasal dari Kluster Gowa dengan rapid test reaktif. Kasus dirawat di RS Darurat Covid-19 Berau.

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kaltim per 6 Mei 2020 juga terjadi di Kabupaten Kutai Barat sebanyak 3 kasus. Ketiganya adalah KBR 14 (Laki-laki 1,8 tahun), KBR 15 (Wanita 40 tahun), KBR 16 (Laki-laki 44 tahun). Semua kasus merupakan kontak erat KBR 7 dari gowa dengan hasil rapid reaktif, kasus dirawat di RS Pratama Kutai Barat.

Penambahan kasus terkonfirmasi positif juga terjadi di Balikpapan sebanyak 1 kasus, yaitu
BPN 36 (Laki-laki 29 tahun). Pasien ini merupakan kontak erat PDP dari kota Balikpapan dengan hasil rapid test reaktif. Kasus dirawat di pusat karantina covid-19 Balikpapan. Kasus terakhir adalah di Bontang 1 kasus, yaitu BTG 11 (Laki-laki 29 tahun) merupakan OTG sebagai pelaku perjalanan dari Gowa dengan rapid test reaktif. Kasus dirawat di RSUD Taman Husada Bontang.

Andi Muhammad Ishak juga mengatakan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada penambahan 112 kasus, sehingga total 8.363 kasus. Sementara untuk pasien dengan pengawasan ada penambahan 23 kasus, sehingga total 616 kasus. Hingga 6 Mei 2020, pasien sembuh berjumlah 13 kasus dan meninggal dunia 2 kasus.

Andi Muhammad Ishak berpesan agar masyarakat mewaspadai fenomena orang tanpa gejala (OTG) yang mengambil porsi 10 sampai 11 persen bisa menularkan virus corona, sehingga total jumlah terkonfirmasi positif bisa bertambah di Kaltim.

“Saat ini masyarakat tidak mengetahui siapa orang tanpa gejala. Ternyata mereka membawa dan menularkan virus corona. Ada 22 kasus yang terjadi terkonfirmasi positif covid-19,” ujar Andi Muhammad Ishak. (*)

Back to top button
DMCA.com Protection Status