News

Tugas Berat, Anggota Polisi Samarinda Isoman

KLIKSAMARINDA – Anggota kepolisian di wilayah Polresta Samarinda, Kalimantan Timur, terpaksa menjalani isolasi mandiri atau isoman karena terpapar Covid-19. Pihak Polresta Samarinda pun memberikan perhatian dengan memberikan bantuan sembako dan buah-buahan bagi para anggota kepolisian yang tengah menjalani isoman di rumah masing-masing.

Penyaluran bantuan berlangsung Rabu, 18 Agustus 2021, dipimpin Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Polresta Samarinda, Kompol Nono Rusmana. Penyaluran bantuan ini langsung dikirimkan ke rumah anggota kepolisian meski harus berjalan kaki beberapa ratus meter.

Para aparat ini antara lain para petugas Babinkamtimas di pinggiran kota Samarinda. Kompol Nono Rusmana langsung memberikan semangat kepada setiap anggota yang ditemuinya. Kompol Nono Rusmana menerangkan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pimpinan kepada anggota Polri yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Menurut Kompol Nono Rusmana, penyaluran bantuan ini langsung atas permintaan Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman. Dalam amanat Kapolreta Samarinda, beban kerja yang berat selama pandemi membuat puluhan anggota Polresta Samarinda terpapar Covid19.

Dengan perhatian ini, diharapkan anggota segera pulih dan bisa kembali beraktivitas. Kompol Nono Rusmana juga menyampaikan pesan Kapolresta Samarinda agar para anggota tetap semangat dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

”Ini ada yang sakit sudah sebulan, dua bulan. Bahkan ada yang sudah lama sakit gak masuk. Sampai saat ini, ada 15 personil yang isoman. Yang isoman ini kita berikan semangat. Biasanya video call. Karena tadi ada perintah dari pimpinan, kita berikan sembako atau vitamin lainnya,” ujar Kompol Nono Rusmana.

Kunjungan pimpinan kepolisian kepada para anggotanya ini memberikan nilai lebih terhadap semangat aparat kepolisian yang tengah isoman. Hal itu diakui anggota Unit Lalulintas Polresta Samarinda, Bripka Misbaqudin.

Menurut Bripka Misbaqudin, kunjungan pimpinannya merupakan dukungan bagi anggota yang saat ini menjalani isolasi mandiri. Bripka Misbaqudin mengaku ia dan keluarganya menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Masa kritisnya sudah usai dan kini tinggal melakukan pemulihan.

”Alhamdulillah, peduli terhadap kita semua. Terutama bagi yang sudah menjalani isoman. Jadi ada kepedulian dari pimpinan,” ujar Bripka Misbaqudin. (Jie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status