News

Tongkang Pengangkut Batubara Miring di Sungai Mahakam, Polisi Selidiki Adanya Dugaan Pencemaran

Tongkang pengangkut batubara di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) nyaris tenggelam. Posisinya tampak miring di tengah sungai, Selasa sore, 13 Agustus 2019. Sebagian badan tongkang tenggelam. Tongkang ini mengangkut beban batubara sebanyak 75 metrik ton batubara yang diangkut dari Pelabuhan Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang menuju Dermaga di Muara Jawa.

Tugboat Putera Mandar 179 yang menarik tongkang tersebut kemudian mengalihkan posisi tongkang ke lokasi dangkal. Meski mengalami kemiringan, tongkang yang berusia 14 tahun ini mampu mengapung. Tetapi, muatannya tumpah ke sungai tak jauh dari intakel milik PDAM kota Samarinda.

Nahkoda Kapal Tugboat Putera Mandar 179, Andang mengakum tidak bisa berbuat apa-apa. Ia malah khawatir jika berusaha memindahkan tongkang itu akan membuat tongkang tenggelam. Andang menduga, miringnya tongkang akibat berbeturan dengan kayu dan berakibat pada kebocoran tongkang sehingga mengalami kemiringan.

”Dugaannya kena kayu di sini. Bocor. Kita sudah usahakan untuk nutup itu. Karena kita mau ke sana agak takut, yang sudah,” ujar Andang.

Awalnya, kejadian ini merupakan laporan dari petugas PDAM Kota Samarinda kepada petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda. Petugas Dishub Samarinda pun kemudian melakukan pengecekan tentang laporan batubara yang tumpah tak jauh dari intakel milik PDAM Samarinda. Setelah melakukan penyelidikan, ternyata tongkang itu telah berada di tempat itu sejak Jum’at 9 Agustus 2019.

Petugas Dishub kemudian melaporkan kejadian ini kepada kepolisian Polsekta KPPP Samarinda. Kanit Reskrim Polsekta KPPP Samarinda, Ipda Wahid kemudian melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Dirinya belum dapat memastikan penyebab pasti miringnya tongkang pengangkut batubara di sekitar Sungai Mahakam itu. Wahid mengatakan, pihaknya masih melakukan pengecekat terhadap tercemarnya Sungai Mahakam akibat tumpahan batubara.

”KPPP Samarinda menyikapi dengan mendatangi TKP kemudian kita lihat kondisi di lapangan. Di sini, kita lihat tongkang posisi miring. Tapi, saat ini belum ada batubara yang tumpah di sungai. Masih penyelidikan,” ujar Ipda Wahid. (Jie)

Back to top button
DMCA.com Protection Status