Tim WRU BKSDA Kaltim Evakusi Orangutan Terluka di Jalan Sangatta-Bengalon
KLIKSAMARINDA – Tim WRU Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur melakukan penyelamatan orangutan di Jalan Sangatta, pada 1 Januari 2024 lalu. Video individu orangutan itu sempat beredar di media sosial pada 30-31 Desember 2023 lalu.
Dalam video itu, disebutkan bahwa orangutan dengan luka di bibir berada di lokasi daerah Jalan poros Sangatta-Simpang Perdau Kec. Bengalon, Kab. Kutai Timur.
Setelah mengetahui hal tersebut, Tim WRU BKSDA Kaltim melakukan evakuasi dengan kronologis sebagai berikut :
Pada hari Senin, 1 Januari 2024 Tim WRU Balai KSDA Kalimantan Timur melalui SKW II Tenggarong telah berhasil melakukan penyelamatan satwa orangutan tersebut.
Pada hari Selasa, 2 Januari 2024 satwa sudah berada di Pusat Rehabilitasi Orangutan di Berau untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Pada hari Kamis, 4 Januari 2024 Tim medis melakukan penjahitan pada bagian mulut satwa dan selanjutnya akan dilakukan observasi untuk melihat perkembangan lebih lanjut.
“Saat ini Orangutan sangat aktif bergerak, agresif, nafsu makan dan minum juga sangat baik,” demikian keterangan tertulis pihak BKSDA Kaltim, pada 11 Januari 2024.
BKSDA Kaltim juga berterima kasih kepada Centre for Orangutan Protection (COP) yang telah ikut membantu dalam proses rescue ini dan kepada semua pihak yang telah peduli terhadap satwa orangutan tersebut.
“Mari kita doakan agar satwa tersebut kembali pulih dan bisa kembali lagi ke “rumahnya” yang aman,” demikian keterangan tertulis BKSDA Kaltim.
Sebelumnya, keberadaan orangutan tersebut sempat terekam warga pada 30 dan 31 Desember 2023. Video rekaman warg tersebut kemudian viral di media sosial.
Orangutan ini melintas di sekitar jalan jalan Poros Sangatta – Simpang Perdau arah Bengalon Kutai Timur Kalimantan Timur.
Menurut informasi banyak yang sudah melihatnya di sana sejak beberapa minggu lalu. Menurut beberapa pihak yang telah melihatnya, wajah orangutan ini hancur seperti luka.
“Jalan poros sangatta-bengalon (kutai timur). Engak adakah ini instansi pemerintahan atau lembaga terkait yang bisa nanganin ini orang hutan. Kasian mulutnya luka-luka di pinggir jalan poros Sangatta-Bengalon kelaparan. Dishare biar viral dapat perhatian dari pemerintah setempat,” demikian caption video yang ditulis oleh akun Pastell Maha. (*)