Teknis Pengaspalan Jalan Taman Samarendah Dikritik Anggota DPRD Samarinda
KLIKSAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah memulai proses pengaspalan jalan Taman Samarendah yang sebelumnya menggunakan paving block sejak Rabu, 13 September 2023.
Pengaspalan jalan Taman Samarendah ini dilakukan karena paving block dinilai tidak efisien untuk dilalui dalam jangka panjang oleh kendaraan. Tujuannya untuk mengubah jalan yang sebelumnya berlapis paving block menjadi jalan yang lebih halus dan tahan lama.
Diketahui bahwa Jalan Taman Samarendah merupakan jalan umum dengan lalu lintas padat yang menghubungkan berbagai area di Samarinda dan merupakan bagian dari jalan protokol.
Akibatnya, paving block yang telah terpasang sejak tahun 2014 ini telah mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu. Kondisinya telah menjadi bergelombang dan berlubang di beberapa tempat.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra, mendukung langkah Pemkot Samarinda untuk melakukan pengaspalan Jalan Taman Samarendah. Ia menyatakan bahwa pengaspalan lebih baik daripada menggunakan paving block.
“Pengaspalan di Taman Samarendah itu lebih baik daripada paving block,” ujar Samri Shaputra dihubungi Sabtu 16 September 2023.
Meskipun Samri Shaputra memberikan dukungan terhadap upaya Pemkot Samarinda untuk melakukan pengaspalan di kawasan tersebut, proses teknis pengaspalan tersebut dinilai tidak tepat.
Legislator Samarinda sebagai pengguna jalan menyoroti proses pengaspalan jalan Taman Samarenah karena dinilai tidak sesuai dengan prosedur yang biasanya dilakukan dalam pengaspalan jalan.
Menurut Samri Shaputra, proses ini dilakukan dengan langsung menimpa paving block yang sudah ada dengan aspal.
Teknis pengerjaan seperti ini, menurut Samri Shaputra, menimbulkan kekhawatiran bahwa material aspal tidak akan bertahan lama jika ditempatkan di atas paving block.
Samri Shaputra menyatakan pengaspalan seharusnya dilakukan pada dasar yang keras dan datar. Dirinya pun berharap agar proses pengaspalan berjalan lancar dan menghasilkan pekerjaan yang berkualitas.
“Saya hanya berharap pekerjaan yang baik dan berkualitas. Karena anggaran yang disediakan pastinya untuk pekerjaan yang baik dengan hasil berkualitas,” ujar Samri Shaputra.
Hingga berita ini terbit, pihak kontraktor pelaksana belum dapat dihubungi untuk memberikan keterangan resmi mengenai kejelasan teknis pengaspalan jalan Taman Samarendah tersebut. (Pia)
