FokusNews

Satgas Samarinda Sehari Makamkan 6 Jenazah Dengan Protokol Kesehatan Covid-19

KLIKSAMARINDAKasus kematian warga di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) yang dimakamkan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 terus bertambah. Per 20 Agustus 2020, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 bahkan memakamkan jenazah sebanyak 6 pasien.

Pemakaman terakhir pada Kamis malam, 20 Agustus 2020 berlangsung sekitar pukul 22.45-23.35 WITA dengan pasien dari RS Dirgahayu Samarinda. Pemakaman tersebut merupakan pemakaman ke-35 atau yang keenam pada 20 Agustus 2020 oleh Tim Satgas Covid-19 selama pandemi Covid-19 terjadi di Samarinda.

Selain itu, sebelumnya Tim Satgas juga melakukan 5 kali pemakaman.
1. Pasien pertama berinisial PM, usia 44 tahun, jenis kelamin perempuan. PM tercatat masuk ke rumah sakit umum daerah AW Syahranie (RSUD AWS) pada tanggal 17 Agustus 2020 lalu dengan diagnosis diabetes melitus, hipertensi, pneumonia, dan asma. Kemudian pasien yang diketahui merupakan staf di RSUD AWS ini dilaporkan meninggal dengan status probable pada 20 Agustus 2020, pukul 02.30 Wita. Memiliki hasil rapid test non reaktif, namun saat ini uji sampel PCR/swab pasien masih berproses.

2. Kasus pasien meninggal kedua adalah AS, usia 56 tahun, jenis kelamin laki-laki, agama Islam. Pasien masuk ke IGD RSUD AWS pada 19 Agustus 2020 pukul 07.53 Wita. Pasien didiagnosis pneumonia probable Covid-19, hipertensi, dan acute kidney injury atau gagal ginjal akut.

“Pasien meninggal pada hari ini 20 Agustus 2020 pukul 07.55 Wita, dengan rapid test non reaktif. Hingga saat ini untuk uji swab/PCR masih berproses,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Samarinda, Ifran.

3. Pasien ketiga yang meninggal hari ini berinisial AW, usia 55 tahun, jenis kelamin laki-laki, agama Islam. AW diketahui masuk ke RS Hermina pada 19 Agustus 2020 kemarin, dengan diagnosis pneumonia, probable Covid-19. Pasien dinyatakan meninggal dunia pada hari ini pukul 10.58 Wita. Memiliki hasil rapid test non reaktif, hingga saat ini uji swab/PCR pasien ini masih berproses.

4. Pasien keempat yang meninggal hari ini berinisial RR, usia 41 tahun, jenis kelamin laki-laki, agama Hindu. RR adalah Warga Negara Asing (WNA) dari Malaysia. Pasien masuk ke RSUD AWS pada 19 Agustus 2020 kemarin, pada pukul 10.00 Wita dengan diagnosis Probable Covid-19 dan asma. Pasien dilaporkan meninggal dunia pada 19 Agustus 2020 pukul 23.15 Wita. Dengan rapid test non reaktif.

5. Pasien kelima meninggal adalah Hs, laki-laki berusia 50 tahun, yang tinggal di Samarinda. Pasien bersangkutan masuk perawatan RSUD AW Sjachranie sejak 12 Agustus 2020. Pasien Hs sebelumnya memiliki gambaran pneumonia pada paru-parunya. Hari ini, sekira pukul 15.30 Wita sore, Hs dinyatakan meninggal dunia dengan hasil swab terkonfirmasi positif Covid-19. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status