Sah, APBD Perubahan Samarinda 2021
KLIKSAMARINDA – DPRD Kota Samarinda telah mengesahkan APBD-P tahun anggaran 2021. Pengesahan berlangsung Rabu 22 September 2021 dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Samarinda masa persidangan III tahun 2021. APBD Perubahan yang disahkan sebesar Rp3,3 triliun dengan penambahan anggaran sebesar Rp723 miliar dari APBD Murni 2021.
Persetujuan bersama antara Pemerintah Kota Samarinda dan DPRD Kota Samarinda terhadap Raperda menjadi Perda tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2021 ini dipimpin Ketua DPRD Samarinda, Sugiyono dan dihadiri Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi.
“Pemkot Samarinda bersama DPRD Kota Samarinda telah mengesahkan APBD-P tahun anggaran 2021. Saya mohon kepada masyarakat terkhusus masyarakat Samarinda agar bisa terus mendoakan kami untuk bersinergis dalam upaya Samarinda bangkit dan pulih. Sehingga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan bisa terus terdistribusi dengan baik untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sugiyono.
Wali Kota Andi Harun menegaskan, persoalan banjir menjadi prioritas utama di masa kepemimpinannya saat ini. Untuk itu, dipastikan akan banyak pekerjaan yang masuk pada Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun 2021.
“Walaupun keadaan anggaran kita sangat terbatas, tapi beberapa inovasi telah kita mulai dan akan terus kita lakukan. Tadi seperti yang sudah disampaikan, ada berapa lokasi yaitu simpang empat Mall Lembuswana, Jalan DI Panjaitan, dan simpang empat Sempaja, Insyaallah bulan depan ini sudah mulai dikerjakan,” ujar Wali Kota Andi Harun dalam sambutan.
Wali Kota Andi Harun mengatakan, di tahun depan akan ada pekerjaan yaitu membangun polder di daerah Kecamatan Samarinda Utara. Tentu saja agar dapat membendung air dari arah Badak Mekar yang minggu lalu menjadi salah satu penyebab utama meluapnya air di daerah Perumahan Griya Mukti, Bengkuring, Desa Pampang, Lempake, dan beberapa daerah sekitar lainnya.
“Saya juga sudah meminta kepada Kepala Dinas PUPR (Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Hero Mardanus, Red) untuk membuat perencanaan itu, dan mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah selesai dibuat perencanaannya. Di samping itu, kita juga akan melakukan revitalisasi drainase sekaligus kita juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat agar sampah tidak menjadi beban tersendiri bagi drainase kita,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Wali Kota Andi Harun mengaku akan terus menerus berusaha untuk menyelesaikan persoalan serius di kota ini. Walaupun memang dalam keadaan anggaran yang sangat terbatas, tetapi pihaknya akan terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat dan tidak akan pernah menyerah.
“Saya meminta kepada teman-teman pers dan masyarakat Kota Samarinda untuk bersabar. Semua butuh tahapan. Tapi kita akan terus berusaha menyelesaikan masalah banjir satu per satu secara bertahap. Tidak seperti cerita membangun satu candi dalam waktu sehari,” ujar Wali Kota Andi Harun. (*)