FokusNews

Rincian 30 Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Per 5 Juli 2020

KLIKSAMARINDA – Peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) per 5 Juli 2020 tergolong cukup tinggi. Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyatakan, penambahan terjadi sebanyak 30 kasus.

Tiga puluh kasus tersebut didominasi oleh 2 daerah, yaitu Kutai Timur (Kutim) 19 kasus dan Balikpapan 11 kasus.

“Kasus-kasus saat ini kecenderungan kasus-kasus terjadi berasal dari kalangan pekerja yang akan kembali bekerja di Kalimantan Timur ataupu yang akan menjalani rotasi atau akan melakukan aktivitas ke luar Kalimantan Timur yang mengharuskan mereka melakukan uji laboratorium. Kondisi ini perlu disikapi oleh kalangan perusahaan untuk mendeteksi karena umumnya orang tanpa gejala,” ujar Andi Muhammad Ishak saat teleconference melalui aplikasi Zoom Cloud Video Meeting, Minggu 5 Juli 2020.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak merinci kasus terkonfirmasi Covid-19 per 5 Juli 2020 dari Kutim dan Balikpapan, antara lain:

Kutai Timur 19 kasus, yaitu:
KTM 52 Laki-laki 37 tahun, KTM 59 Wanita 29 tahun, dan KTM 63 Laki-laki 47 tahun merupakan OTG warga Kutai Timur yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus dirawat di RSUD Kudungga.

KTM 53 Laki-laki 58 tahun merupakan OTG warga Kutai Timur yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus dirawat di RSUD Kudungga.

KTM 54 Laki-laki 56 tahun merupakan OTG warga Kutai Timur yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus dirawat di RSUD Kudungga.

KTM 55 Laki-laki 30 tahun, KTM 57 Laki-laki 36 tahun, KTM 58 Laki-laki 60 tahun, KTM 60 Laki-laki 31 tahun, KTM 65 Laki-laki 22 tahun, KTM 67 Laki-laki 32 tahun, KTM 68 Laki-laki 21 tahun dan KTM 70 Laki-laki 22 tahun yang ber-KTP di luar Kalimantan Timur merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus di rawat di RSUD Kudungga.

KTM 56 Laki-laki 30 tahun merupakan OTG warga Jawa Timur yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus dirawat di RSUD Kudungga.

KTM 61 Laki-laki 38 tahun warga Balikpapan dan KTM 62 Laki-laki 30 tahun warga Kutai Timur merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus dirawat di RSUD Kudungga.

KTM 64 Laki-laki 30 tahun warga Banten dan KTM 69 Laki-laki 33 tahun warga Balikpapan merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus dirawat di RSUD Kudungga.

KTM 66 Laki-laki 49 tahun warga Balikpapan merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus dirawat di RSUD Kudungga.

Balikpapan 11 Kasus
BPN 218 Laki-laki 34 tahun, BPN 219 Laki-laki 22 tahun, BPN 220 Wanita 27 tahun, BPN 224 Wanita 28 tahun dan BPN 225 Laki-laki 61 tahun merupakan warga Balikpapan serta BPN 221 Laki-laki 44 tahun warga PPU, merupakan OTG kontak erat (rekan kerja) BPN 145, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

BPN 222 Laki-laki 25 tahun warga Sulawesi Selatan merupakan kasus OTG yang kontak erat dengan BPN 175, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

BPN 223 Laki-laki 43 tahun warga Bandung, merupakan kasus OTG yang kontak erat (rekan kerja) BPN 203, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan

BPN 226 Laki-laki 36 tahun warga Balikpapan merupakan OTG yang kontak erat dengan (rekan kerja) BPN 184 dan BPN 185, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan

BPN 227 Laki-laki 26 tahun warga Jawa Timur merupakan ODP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Balikpapan, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan.

BPN 228 Perempuan 32 tahun warga Balikpapan, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Balikpapan dengan RDT reaktif, kasus di rawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan.

Andi Muhammad Ishak juga merinci adanya penambahan kasus sembuh per 5 Juli 2020 sebanyak 3 kasus, yaitu 1 kasus dari Bontang dan 2 kasus dari Balikpapan. (*)

Back to top button
DMCA.com Protection Status