Pj Gubernur Kaltim Dukung Pembebasan Lahan untuk Pengembangan RS Islam Samarinda
KLIKSAMARINDA – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, memutuskan untuk membebaskan lahan milik Pemprov Kaltim guna pengembangan RS Islam Samarinda.
Keputusan Pj Gubernur Kaltim ini disambut gembira oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Pemerintah Kota Samarinda. Lahan tersebut akan digunakan untuk memperluas pelayanan RS Islam guna kepentingan publik.
Keputusan pembebasan lahan itu diumumkan Pj Gubernur Kaltim saat meninjau lokasi RS Islam Samarinda pada Kamis 11 Januari 2024. Sebelumnya, permohonan lahan sekitar 4-5 meter dari RS Islam oleh Pemkot Samarinda ditolak oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim.
Surat penolakan tersebut ditandatangani oleh Sekda dan diproses oleh BPKAD Kaltim.
“Kami sangat terkejut atas penolakan permohonan lahan oleh BPKAD Kaltim, karena lahan yang diminta hanya 4-5 meter dari RS Islam untuk perluasan pagar. Tidak mengganggu bangunan rumah sakit sama sekali,” ungkap Wali Kota Andi Harun.
Atas penolakan itu, Andi Harun menyampaikan permasalahan ini ke Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik. Ia berharap Pj Gubernur dapat memahami bahwa lahan yang dibutuhkan tidak akan mengganggu operasional RS Islam Samarinda.
“PJ Gubernur pada awalnya belum tahu informasi tentang persoalan ini. Namun, tadi malam beliau mendapatkan informasi, dan secara prinsip sudah setuju lahan itu digunakan. Beliau bahkan berjanji untuk meninjau langsung lapangan. Beliau setuju lahan tersebut digunakan. Kami hanya menunggu proses administrasi dari Pemerintah Provinsi yang akan diproses oleh Dokter Jaya selaku Kepala Dinas Kesehatan,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Setelah mendapatkan penjelasan dan meninjau lapangan, Akmal Malik sepakat untuk membebaskan lahan tersebut. Ia berjanji akan segera memproses administrasi pembebasan lahan melalui Dinas Kesehatan Kaltim.
Sebelumnya, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik juga sudah berkomitmen untuk terus mendukung optimalisasi pelayanan RS Islam Samarinda melalui kerja sama dengan yayasan pengelola.
“Karena sudah dikerjasamakan dengan yayasan, nanti pemprov akan bantu yayasan. Yang penting kita bisa optimalkan kembali fungsi pelayanan rumah sakit ini untuk masyarakat Kaltim,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh Pemprov Kaltim, diharapkan RS Islam Samarinda bisa kembali memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. Kerja sama antara Pemkot Samarinda dan Pemprov Kaltim pun semakin erat demi kepentingan publik.
“Yang penting, jangan pernah buat dikotomi Kaltim dan Samarinda ya. Semua sama untuk rakyat kita juga,” ujar Akmal Malik. (Pia)